Donat Singkong

Pernah mencoba membuat donat dari singkong? Ini uji coba pertama saya membuat donat singkong yang sengaja saya bikin tanpa bolongan. Saya itu ya kalau membuat donat, jarang cantik. Pasti bentuknya ga pernah mulus. Pas mengembang di loyang sih cantik bentuknya. Nah, pas ambil si adonan dan dipindahkan ke wajan itu yang bikin donat mengempes dan bentuknya amburadul walau setelah terkena minyak panas, bentuknya kembali semula, walau ya ga terlalu cantik, masih ada leyot-leyotnya.

Ini ada beberapa tips tentang donat yang saya ambil dari bukunya Tim Dapur Demedia - Variasi Donat:
- Gunakan tepung terigu yang kadar protein / glutennya tinggi atau tepung terigu serbaguna. Tepung terigu yang kadar proteinnya tinggi akan menghasilkan donat yang padat dan agak berat. Sementara tepung terigu serbaguna akan menghasilkan donat yang lebih ringan.
- Satukan dahulu semua bahan kering, kemudian campur dengan bahan cair. Hindari kontak ragi dengan garam karena ragi tidak akan berfungsi. Itu sebabnya margarin dan garam dimasukkan ketika semua bahan sudah tercampur rata. (saya pernah coba di resep-resep lain yang mencampur ragi, mentega, dan garam, hasil akhir ragi tetap bekerja membuat adonan mengembang)
- Uli adonan selama 15-25 menit sampai tidak lengket di tangan (kalis). Adonan jangan diuli terlalu lama , karena akan mengalami dehidrasi. Hindari juga pembentukan adonan berulang-ulang sebab akan membuat pori-pori donat menjadi kasar.
- Saat fermentasi, tutup dengan kain dan letakkan di tempat yang hangat. Jangan membiarkan adonan lebih dari 1 jam, karena ragi terlalu lama aktif. Akibatnya adonan menjadi asam.
- Jika membuat donat yang berlubang tengahnya tanpa menggunakan cetakan, ambil adonan seberat 50 gram. Bentuk seperti bola, lalu diamkan selama 20 menit. Tusuk tengahnya dengan sumpit bambu, lalu goreng sambil diputar-putar.
- Goreng donat dengan minyak yang dicampur shortening (mentega putih). Mentega putih akan membuat donat yang digoreng tidak terlalu berminyak, karena pada suhu ruang, lemak akan mengeras sehingga minyak yang berlebihan tidak kelihatan. Namun bila tidak ada shortening, minyak goreng saja sudah cukup. Gunakan minyak yang banyak agar donat terendam. Setelah diangkat, letakkan di atas tisue dapur supaya kelebihan minyak bisa terserap.
- Biasanya setelah 4-5 kali menggoreng, pada minyak akan terdapat remah-remah tepung. Remah-remah ini bisa mengotori donat yang akan digoreng berikutnya. Saring dulu minyaknya, kemudian pakai untuk menggoreng lagi.

Resep saya ambil dari bukunya Tim Dapur Demedia - Variasi Donat. Resep ini sebenarnya merupakan resep dasar donat, resep dasar ini bisa digunakan dengan menambahkan singkong, ubi jalar, kentang, tape, labu, dll. Jika menambahkan umbi-umbian, kurangi jumlah terigu yang digunakan.

Bahan:
600 gram tepung terigu serbaguna (saya gunakan 400 gram terigu dan 200 gram singkong yang diparut, peras airnya, dikukus hingga matang)
11 gram ragi instant (1 sachet)
1/2 sdt bread improver (saya ga pake)
80 gram gula pasir
4 buah kuning telur
250 ml susu hangat
75 gram mentega / margarin
1/2 sdt garam

Cara Membuat:
- Campur tepung terigu + singkong, ragi instant, bread improver, gula pasir, dan kuning telur menjadi satu. Uli sambil dituang susu hangat. Bila semua bahan sudah tercampur rata, tambahkan mentega / margarin.
- Teruskan mengaduk adonan sampai tidak lengket di tangan atau tidak di mangkuk tempat adonan (kalis).
- Bulatkan adonan, lalu tutup mangkuk dengan kain. Letakkan di tempat hangat selama 30 menit. Setelah adonan mengembang sampai dua kali ukuran semula, kempiskan. Uli adonan selama 3 menit, lalu diamkan selama 15-20 menit. Adonan siap dicetak.