Kastengel Yasaboga


Kastengel ini satu-satunya kue yang saya bikin pas idul adha kemaren dan baru saya foto tadi. Entah kenapa akhir-akhir ini malas begitu melanda. Motonya pun ya selalu gitu-gitu doang. Maaf jika makin lama foto di blog saya ini makin membosankan. Mungkin saya lelah. Mungkin juga butuh piknik.

Jadi kastengel ini saya bikin dengan memberdayakan romano cheese dari magic time yang saya beli ketika mudik di food hall. Romano cheese ini expirednya bulan November, jadi saya berdayakan menjadi kue kering. Romano cheese yang saya beli ini berbentuk grated atau bubuk. Padahal ga lazim ya kastengel pake keju bubuk. Seringnya keju parut. Nah, ini uji coba saya menggunakan keju bubuk. Ternyata enak lo. Enak banget. Untuk atasnya pun saya pakein juga si keju romano bubuk. Biar cepat habis kejunya.

Tekstur adonan akan bergerindil ketika diaduk rata. Jangan uleni dengan tangan! Hawa panas dari tangan bisa menyebabkan adonan keras dan mentah di tengahnya. Jadi saya ambil adonan yang berbutir-butir itu kemudian saya bungkus dalam alas plastik untuk menggiling, tekan-tekan hingga adonan menyatu baru digiling.

Resep saya ambil dari bukunya Yasaboga – Terampil Membuat Kue Kering

Bahan:
350 gram mentega / margarin (saya gunakan 200 gram mentega dan 150 gram margarin)
600 gram tepung terigu
4 kuning telur
200 gram keju tua, parut
½ sdt garam
1 butir telur, kocok untuk mengoles

Cara Membuat:
- Kocok mentega dan garam sampai lembut, masukkan kuning telur kocok rata. (saya kocok dengan kecepatan rendah selama 1 menit)
- Masukkan keju , kemudian tepung, aduk rata.
- Tipiskan adonan kurleb 1 cm, cetak atau potong-potong 1x5 cm. Pindahkan dan tata pada loyang yang sudah diolesi margarin. (saya tipiskan 0.5 cm, loyang saya olesi dengan kertas anti lengket dan tidak diolesi margarin lagi)
- Olesi dengan kocokan telur, gulingkan pada tambahan keju dan hias dengan potongan keju sesuai selera.
- Panggang sampai matang dan kecoklatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar