Ini kedua kali saya bikin pisang pelangi. Pisang pelangi pertama yang saya bikin itu versi hijau dan merah. Nah, kali ini nyobain versi biru dan ungu. Ternyata ketika dipakein warna biru dan ungu jadi agak butek ya warnanya. Walau nuangin adonan warnanya udah jauh lebih baik dari yang pertama tapi yang ini kurang cantik aja liatnya.
Saya itu lumayan sering bikin kue lumpur. Ngerjainnya bisa disambil ngerjain yang lain soalnya. Pas ada sisa pisang berangan yang sudah menghitam, daripada kebuang, saya jadikan pisang pelangi. Namanya aja yang gaya. Padahal ini adalah kue lumpur pisang. Kue lumpur yang dikasi pisang.
Resep masih sama dengan resep pisang pelangi yang pernah saya coba sebelumnya. Saya tulis ulang ya. Resep saya dapat dari Menu Favorit Si Kecil - Teh Celup Sosro di Tabloid Bintang Edisi 681. Satu resep bisa dapat 20 buah lumpur berukuran 7 cm
Bahan:
2 putih telur
4 kuning telur
150 gram gula pasir
150 gram kentang, kukus, haluskan
2 buah pisang ambon, haluskan (saya pakai pisang berangan)
150 gram tepung terigu
75 gram margarin cair
1/2 sdt vanila
1/2 sdt garam
200 ml air panas diseduh dengan 3 kantung teh hitam
200 ml santan kental
Pewarna makanan secukupnya
Cara Membuat:
- Kocok putih telur, kuning telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental.
- Masukkan kentang, pisang ambon, terigu, margarin cair, vanili, dan garam. Aduk rata, tuangi air teh dan santan, aduk kembali hingga rata. (semua saya kocok sebentar dengan kecepatan rendah)
- Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri pewarna makanan biru dan ungu pada dua bagian.
- Cetak dalam cetakan kue lumpur hingga matang. Angkat dan sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar