Pisang Pelangi (LBT#33)


Yuhuuu LBT ada pr lagi. Kali ini temanya LBT yaitu sajian ramadhan dan lebaran. Untuk pr kali ini waktunya lama banget, tiga bulan. Dan kumpulin pr-nya pun bisa lebih dari satu.

Kali ini saya mencoba membuat pisang pelangi. Namanya memang pisang pelangi, tetapi ini adalah kue lumpur kentang yang ada pisangnya dan ada tambahan air teh di dalamnya. Unik bukan?

Karena saya menggunakan teh hitam, makanya warna kue lumpurnya agak coklat butek gitu. Pisang pelangi ini rekomended untuk dicoba. Enaknya khas kue lumpur cuma teksturnya ga selembut kue lumpur. Makanya ketika diambil dari cetakannya, ga sulit.

Yang membuat saya tertarik untuk mencobanya itu adalah warna pelangi kue lumpurnya. Cakep deh. Belum pernah lihat kue lumpur yang diwarnain seperti ini. Membuat warnanya itu mirip seperti kita membuat cake zebra. Jadi tuang adonan putih 1/3 tinggi cetakan, lalu tuang adonan hijau di tengahnya hingga tinggi adonan di cetakan 2/3, dan terakhir tuang adonan merah di tengah warna hijau hingga cetakan penuh. Mudah bukan?


Resep saya dapat dari Menu Favorit Si Kecil - Teh Celup Sosro di Tabloid Bintang Edisi 681

Bahan:
2 putih telur
4 kuning telur
150 gram gula pasir
150 gram kentang, kukus, haluskan
2 buah pisang ambon, haluskan
150 gram tepung terigu
75 gram margarin cair
1/2 sdt vanila
1/2 sdt garam
200 ml air panas diseduh dengan 3 kantung teh hitam (saya rebus airnya bersama dengan teh hitam)
200 ml santan kental
Pewarna makanan secukupnya

Cara Membuat:
- Kocok putih telur, kuning telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental.
- Masukkan kentang, pisang ambon, terigu, margarin cair, vanili, dan garam. Aduk rata, tuangi air teh dan santan, aduk kembali hingga rata. (semua saya kocok sebentar dengan kecepatan rendah)
- Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri pewarna makanan hijau dan merah pada dua bagian.
- Cetak dalam cetakan kue lumpur hingga matang. Angkat dan sajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar