Nah.. kali ini postingan kedua kue arisan kami. Saya bikin bolu kukus mambo mocca, tahu telur puyuh, dan lumpur ubi ungu. Niat mau bikin lumpur ubi ungu itu udah lama sekali. Bahkan dulu (dua bulan yang lalu) udah sempat beli ubi ungu, tapi karena kelamaan ga dibikin, ubi ungunya pun busuk dan akhirnya ubi ungunya dicoba ditanam sama bapak untuk di kebun belakang rumah.
Saya menggunakan resep dari bogasari yang sama dengan lumpur kismis yang dulu pernah saya buat. Saya kira prosesnya sama saja. Ternyata setelah mau ngeblender ubi ungu baru nyadar kalo ubi ungu kan sangat berserat. Ga bisa diblender seperti kita ngeblender kentang. Akhirnya ubi ungunya saya tambahi air sedikit demi sedikit hingga ubi ungunya bisa dihaluskan dengan cara diblender dan menjadi adonan pasta. Karena adonan pun ga bisa disaring dengan menggunakan saringan biasa, akhirnya saya haluskan adonan dengan menggunakan blender.
Saya menggunakan cetakan poffertjes untuk membuat kue lumpur ini. Jadi kue lumpurnya berukuran mini dan untuk satu gigitan. Satu resep hasilnya banyak sekali, bisa dapat sekitar 80 buah.
Bahan:
250 gram Terigu Segitiga Biru, diayak
250 gram Ubi ungu direbus diblender --> diblender dalam keadaan panas beri air sedikit demi sedikit hingga menjadi pasta.
200 gram Gula pasir
200 ml Santan --> saya pake yang instant, kalo mau pake santan yang biasa, harus dimasak dulu
250 gram Susu cair
1 sdt Garam
2 butir Kuning telur
3 butir Telur utuh
Keju secukupnya untuk topping
Cara Membuat
- Kocok kuning telur, telur utuh, dan garam dengan whisk hingga tercampur rata.
- Masukan gula pasir, santan, dan susu cair, whisk hingga rata
- Tambahkan terigu dan pasta ubi ungu, kemudian haluskan adonan dengan cara diblender hingga halus dan tidak ada lagi yang menggerindil.
- Panaskan cetakan kue lumpur dengan api yang sangat kecil. (tanda kalau sudah cetakan panas, ketika adonan dituang ada bunyi cesss. Ketika adonan dituang tidak dalam keadaan panas, maka adonan akan lengket di cetakan. Ketika dituang dalam keadaan panas, maka adonan tidak akan lengket).
- Setelah cetakan panas, tuangkan adonan kue lumpur dan tutup dengan penutup cetakan.
Saya menggunakan resep dari bogasari yang sama dengan lumpur kismis yang dulu pernah saya buat. Saya kira prosesnya sama saja. Ternyata setelah mau ngeblender ubi ungu baru nyadar kalo ubi ungu kan sangat berserat. Ga bisa diblender seperti kita ngeblender kentang. Akhirnya ubi ungunya saya tambahi air sedikit demi sedikit hingga ubi ungunya bisa dihaluskan dengan cara diblender dan menjadi adonan pasta. Karena adonan pun ga bisa disaring dengan menggunakan saringan biasa, akhirnya saya haluskan adonan dengan menggunakan blender.
Saya menggunakan cetakan poffertjes untuk membuat kue lumpur ini. Jadi kue lumpurnya berukuran mini dan untuk satu gigitan. Satu resep hasilnya banyak sekali, bisa dapat sekitar 80 buah.
Bahan:
250 gram Terigu Segitiga Biru, diayak
250 gram Ubi ungu direbus diblender --> diblender dalam keadaan panas beri air sedikit demi sedikit hingga menjadi pasta.
200 gram Gula pasir
200 ml Santan --> saya pake yang instant, kalo mau pake santan yang biasa, harus dimasak dulu
250 gram Susu cair
1 sdt Garam
2 butir Kuning telur
3 butir Telur utuh
Keju secukupnya untuk topping
Cara Membuat
- Kocok kuning telur, telur utuh, dan garam dengan whisk hingga tercampur rata.
- Masukan gula pasir, santan, dan susu cair, whisk hingga rata
- Tambahkan terigu dan pasta ubi ungu, kemudian haluskan adonan dengan cara diblender hingga halus dan tidak ada lagi yang menggerindil.
- Panaskan cetakan kue lumpur dengan api yang sangat kecil. (tanda kalau sudah cetakan panas, ketika adonan dituang ada bunyi cesss. Ketika adonan dituang tidak dalam keadaan panas, maka adonan akan lengket di cetakan. Ketika dituang dalam keadaan panas, maka adonan tidak akan lengket).
- Setelah cetakan panas, tuangkan adonan kue lumpur dan tutup dengan penutup cetakan.
- Setelah adonan agak sedikit kering, beri keju dan tunggu hingga matang.
- Angkat kue lumpur yang masih dalam keadaan hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar