Ayam Goreng Tulang Lunak


Jarang-jarang nih saya bikin ayam dipresto. Bukan kenapa-napa. Males doang. Panci presto lebih senang duduk manis di lemarin daripada saya pake. Hihihi. Ternyata ayam dipresto lembut ya. Kirana suka sekali.

Karena saya cuma pake panci presto murahan yang harganya 300an, jadi ya jangan berharap semua tulang bisa dimakan ala restoran. Kalau di restoran itu biasanya menggunakan panci presto yang kualitasnya bagus(harga bekasnya aja bisa 1.5 juta). Karena memang panci presto, jadi semua tulang bisa dimakan. Nah, yang saya pakai ini cuman panci presto-prestoan. Jadinya ga semua tulang bisa lunak. Tulang-tulang kecil bisa lunak dan dimakan tapi tulang besar semisal tulang paha ya tetep lunak tapi ya ga bisa dimakan.

Resep diambil dari bukunya Nursaadah - Aneka Ayam Goreng dan Ayam Bakar

Bahan:
1 ekor ayam kampung (saya gunakan ayam negeri)
1 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk purut
1500 ml air

Bumbu Halus:
8 siung bawang putih
5 butir kemiri
2 cm kunyit
1 cm lengkuas
1 cm jahe
1 sdt ketumbar
1 sdt garam

Pelapis: (untuk 1 ekor ayam, pelapis dibuat 1/2 resep pun masih ada sisanya)
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa (saya gunakan santan instant)
100 gram tepung tapioka
2 butir telur, kocok lepas
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk rasa ayam

Cara Membuat:
- Lumuri ayam dengan bumbu halus.
- Atur ayam dalam panci presto (panci bertekanan), masukkan serai dan daun jeruk, lalu tuangi air.
- Tutup panci dan kunci.
- Masak dengan api besar selama 1 jam. (jangan lebih dari 1 jam karena ayam akan kering dan air akan menyusut banyak.
- Pelapis: campur bahan pelapis, aduk rata.
- Celupkan ayam ke dalam pelapis.
- Goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar