Pepes Ikan Patin

 
Mari kita ngepepes. Ide bikin pepesan gara-gara tadi pagi saya galau ketika Pak Suami bilang beberapa pohon pisang yang ada di depan rumah mau ditebang. Pas pohonnya ada, saya ga kepengen manfaatin daunnya, malah disia-siakan. Lha, pas mau ditebang malah kepengen manfaatin apa yang bisa dimanfaatin dari pohon pisang. Ternyata saya bukan orang yang mudah move on. Ga mudah bagi saya melepas sesuatu itu pergi, bahkan hanya sekedar pohon pisang pun ternyata sulit. Tadi aja mikir, ntar kalau mau ditebang, kalau saya mau bikin lemper kah, atau arem-arem kah, atau nasi bakar kah, atau sekedar mau bikin pepes nyari daun pisangnya dimana. Masa mesti ke pasar beli dulu kan ya, mana mesti beli satu gulungan besar. Lha sekarang masih mudah, butuh daun pisang tinggal bawa pisau ke halaman depan rumah, tebang deh. Butuh alas buat moto, tinggal ambil. Lha terus kalau ga ada pohonnya gimana ya nanti? Entahlah. *edisi curhat*

Tadi ngepepes ikan patin. Ternyata Kirana dan Pak Suami suka kalau patin dipepes gini. Ikan patin biasanya ya saya goreng doang. Bosen kali ya mereka digorengin ikan mulu. Praktis kan ya kalau bikin ikan goreng, ga perlu pake mikir juga, tinggal goreng doang, selesai deh. Lha kalau dipepes gini banyak kerjanya. Pantesan aja kalau di restoran itu, harga ikan pepes mahal yak. Repot kan ya bikinnya. Sekali-kali boleh lah ya dibikin, asal jangan sering-sering.

Pepes patin ini jadi makan siang kami, ga keburu buat sarapan pagi. Jadi sarapannya ya tetep dengan ikan goreng. Kalau saya bikin pepes, daun pisangnya wajib dilayur biar daun pisangnya lemes ga mudah robek. Gimana cara ngelayur daun pisang? Kalau nenek saya dulu ngelayurnya dengan cara dijemur di atas seng. Sekitar sejam atau dua jam gitu lamanya. Kalau saya, ngelayurnya di atas kompor. Jadi api kompor mesti kecil, taruh daun pisang yang sudah dipotong-potong di atas api, bagian atas daun pisang menghadap ke api, bagian bawah daun pisang menghadap ke atas, jadi terbalik posisi daun pisangnya, kalau posisinya terbalik, mudah untuk ngeliatin perubahan warna daun yang sudah lembut. Warna daun pisang yang sudah dilayur menjadi lebih cerah. Geser-geser deh daun pisangnya sehingga semua permukaan daun sudah berubah menjadi lebih cerah. Lakukan sampai semua daun habis, selesai deh. Daun pisang siap digunakan.

Oh iya, saya pun biasanya menggunakan daun pisang yang dobel biar daun tetap aman dan daun ga rusak ketika dipanggang lama. Seringnya menggunakan 2 daun besar dan 1 daun kecil. Daun kecil taruh ditengah daun besar dengan posisi berlawanan ruas dengan daun yang besar. Hmm binggung saya jelasinnya. Jadi begini ya, dua lembar daun besar (daun besar ini biasanya saya ukur sebesar satu jengkal, tapi tergantung juga ukuran ikannya ya, kalau ikan lebih besar maka lebih besar juga daun yang digunakan) ditimpa, ruasnya horizontal. Satu lembar daun besar (daun kecil ini ukurannya 1/3 dari daun besar) ditaruh di atas daun besar, ruasnya vertikal. Begitu maksudnya. Mudah-mudahan paham ya.

Terus pas ngelipet pepes pun ujung daun sebaiknya menghadap ke atas supaya ketika dikukus meminimalisir bumbu yang bocor, ketika mau disematkan lidi pun, patahannya menghadap ke atas ya.

Eh iya, belum ketemu nih gimana caranya supaya bisa moto pepes yang cakep. Jadi ya motonya mati gaya.

Resep saya ambil dari bukunya Tim Dapur Demedia - Kumpulan Resep Sepanjang Masa. Ga hanya patin, ikan apapun bisa dipake menggunakan bumbu ini. Dijamin lezat.

Bahan:
1 kg ikan patin
2 butir jeruk nipis, ambil airnya
1 sdt garam
Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
15 buah cabai merah besar, buang bijinya (saya cuma pakai 6 cabai, stoknya tinggal segitu)
3 cm jahe
3 cm lengkuas
2 butir kemiri
1 sdm garam
1 sdm gula pasir

Bumbu Lain:
6 lembar daun salam
3 batang serai, iris 1 cm
2 ikat kemangi, ambil daunnya
3 batang daun bawang, iris 1 cm
6 buah belimbing sayur

Cara Membuat:
- Buang kotoran ikan patin, potong melintang, lalu cuci bersih. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan selama 30 menit.
- Campur bumbu yang dihaluskan dengan ikan patin. Ambil selembar daun pisang., letakkan daun salam dan serai, lalu letakkan ikan. Taburi dengan kemangi, daun bawang, dan belimbing sayur. Bungkus dengan menyematkan tusuk gigi di kedua ujungnya. Lakukan hal yang sama hingga semua bahan habis.
- Kukus ikan di dalam dandang selama 5 jam hingga matang dan durinya lunak. Panggang pepes patin di atas bara api hingga dauunya kering, angkat, sajikan. (saya cuma kukus selama 1 jam saja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar