Roti Goreng Ayam Kari

 
Bikin roti lagi.. Di rumah itu lagi senang-senangnya bikin roti yang pake isian seperti ini... Repot? Pasti. Tapi senang karena lebih enak, lebih murah, isinya bisa banyak dan yang pasti bisa dimakan dalam keadaan hangat. Kalau beli di bakery kan rotinya jarang ada yang hangat. Isian kari ayamnya pun jauh lebih enak. Sedap lah... asal rajin aja.

Biar ga cape, bikin isiannya sehari sebelumnya, masukin freezer, besoknya siap bikin kulit. Aslinya pake full daging ayam, tapi Ayah Kirana rikuest dipakein kentang juga, jadinya ya porsi ayam dibagi dua. Setengahnya ayam, setengahnya kentang. Tetep enak kok.

Kelemahan saya membuat roti adalah, saya belum pandai membentuk. Jika dibentuk lonjong seperti ini, ketika mengembang dan digoreng, lipatannya ada beberapa yang lepas. Apa karena kepenuhan isi kali ya? Masih belum ngerti saya bagaimana menutup adonan isi dengan benar. Pas kemaren bikin panada, malah aman sentosa, ga kebuka ketika digoreng karena kan ujungnya dipelintir. Tapi masa mau dibentuk seperti panada terus, nanti ilmunya ga nambah-nambah, entar ga naik kelas kan sayanya.

Buat yang belum kenal bubuk kari, di supermarket, banyak kok dijual bubuk kari ini. Bubuk kari ya, bukan bumbu kari. Bubuk kari itu berwarna kuning mirip dengan kunyit bubuk. Ayah Kirana pertamanya salah beli, dibeliin bumbu kari siap jadi merek Indofood. Dikiranya itu yang saya pesan, saya bilang bukan, akhirnya ya saya sendiri yang ke supermarket. Bisa juga sih menggunakan bumbu kari siap pakai seperti itu, tapi saya yakin rasanya akan berbeda jika kita mengolahnya sendiri. Jika bikin bumbu sendiri pasti akan bebas msg, tanpa pengawet, tingkat keasinan bisa diatur. Tapi kalau mau lebih praktis bisa menggunakan yang siap pakai. Baca takaran di belakangnya ya, saya rasa 1 resep isian ini cukup untuk 1 sachet.


Resep saya ambil dari bukunya Primarasa - Roti Goreng dan Kukus.

Bahan Roti:
40 gram gula pasir
25 ml air hangat
250 gram tepung terigu protein tinggi (saya campur antara protein tinggi dan sedang)
1/2 bungkus ragi instant
1/2 sdt garam
1 buah telur, kocok lepas
100 ml santan kentan hangat (saya gunakan santan instant)

Bahan Isi:
2 sdm minyak goreng
2 batang serai, memarkan
6 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdm bumbu kari bubuk
200 gram fillet ayam, cincang atau iris kecil (saya gunakan 100 gram kentang dan 100 gram ayam)
400 ml santan, dari 1/2 butir kelapa (saya gunakan 200 ml santan instant + air hangat hingga 400 ml)

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
3 buah cabai merah
2 cm kunyit
2 cm jahe
3 butir kemiri
2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir

Cara Membuat:
- Isi: Panaskan minyak goreng dalam wajan, masukkan bumbu halus, serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Aduk hingga baunya harum dan matang, masukkan bumbu kari, aduk. Masukkan ayam, aduk hingga daging berubah warna, tuangi santan, didihkan. Kecilkan apinya, masak terus hingga santan mengering, angkat, dinginkan.
- Roti: Aduk gula pasir dan air hangat hingga gula larut, sisihkan. Taruh tepung terigu, ragi dan garam di dalam mangkuk. Buat lubang di tengahnya. Tuangi lubang tepung dengan air gula, telur, dan santan. Aduk hingga adonan licin dan kalis. Bulatkan adonan, diamkan hingga adonan mengembang dua kali dari ukuran semula kurleb 30 menit. Kempiskan adonan, potong, dan timbang sesuai kebutuhan. Adonan siap diisi dan dibentuk.(adonan akan sedikit lembek, ketika diuleni, taburi tangan dan wadah dengan tepung terigu)
- Kempiskan adonan roti, bagi menjadi 20 bagian @30 gram, gilas pipih setiap adonan)
- Taruh 1 sdm adonan isi di tengah adonan. Bentuk bulat lonjong, tekan sedikit agar pipih, diamkan selama 10 menit hingga mengembang lagi. Lakukan langkah yang sama pada sisa bahan.
- Panaskan minyak goreng yang banyak di dalam wajan di atas api sedang, masukkan adonan roti yang sudah diisi. Goreng sambil dibalik-balik agar matangnya rata dan berwarna kuning kecoklatan, angkat, tiriskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar