Mari mengolah daging lagi. Kali ini nyobain malbi daging. Malbi ini masakan asli Palembang. Malbi biasa disantap bersama lontong atau ketupat pada saat kenduri atau hari raya. Kalo saya makan pake nasi tadi pagi.
Sekilas mirip semur daging kan ya? Malbi ini rasanya jauh lebih kaya karena ada penggunaan cengkih, pala, jahe, dan klabat. Di beberapa masakan Palembang yang pernah saya coba memang ada tambahan klabat. Klabat itu juga disebut fenugreek. Saya pakai yang bubuk botolan keluaran Jay's.
Oh iya... malbi ini juga ada tambahan kelapa parut yang disangrai. Jadi menambah cita rasa dari Malbi. Saran saya, gunakan wajan atau teflon anti lengket supaya ketika dikeringkan, bumbu tidak mudah hangus.
Resep diambil dari bukunya Primarasa – Hidangan Eksotik Nusantara
Bahan:
750 gram daging sapi has dalam
50 gram kelapa parut
3 sdm minyak goreng
1/4 biji buah pala
3 butir cengkih
5 sdm kecap manis
500 ml air
2 sdm air asam jawa
1-2 sdm bawang goreng, untuk taburan
Bumbu Halus:
8 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sdt merica bubuk
1 1/2 sdt garam
1/4 sdt klabat
Cara Membuat:
- Potong daging mengikuti arah serat, ukuran 1x2x4 cm, sisihkan. Sangrai kelapa parut sampai kering dan kekuningan, angkat. Gerus halus kelapa parut sangrai hingga berminyak, sisihkan.
- Campur potongan daging bersama bumbu halus, tambahkan kelapa sangrai halus. Aduk hingga daging rata terbalut bumbu.
- Panaskan minyak dalam wajan, masukkan pala dan cengkih. Masukkan daging, aduk hingga daging kaku dan masakan berbau harum. Tambahkan kecap manis dan air, masak hingga mendidih, lalu kecilkan api.
- Masak terus hingga daging empuk dan cairannya berkurang (mengering), masukkan air asam jawa, aduk rata, angkat. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar