Sambal Dadak Rawit


Ahaaa saya mencoba sambal baru. Postingan ga penting sih ini. Masa sambal aja diposting... Maaf ya.. saya lagi seneng-senengnya bikin sambal ini ceritanya. Ketimbang beli yang botolan itu kan pake pengawet dan kadang terlalu asin. Jadi kalau bikin sendiri tentu saja sambalnya jauh lebih sehat dan disesuaikan dengan selera asinnya kita.

Di postingan ini, postingan sebelumnya, dan postingan sambal yang akan datang, saya itu menghaluskan cabe dan teman-temannya dengan menggunakan chopper, bukan diulek. Kenapa? Karena saya ga pandai ulek cabe. Dulu ibu saya itu kalau yang namanya bawang, cabe, dan semuanya pakai iris dan blender doang. Jadi secara otomatis, saya memang ga pernah dibiasakan ngulek. Pas nikah baru diajarin ngulek sama pak suami. Itupun lama halusnya. Karena saya orangnya ga sabaran, jadi dichopper aja biar cepat.

Oh ya.. waktu itu ada yang tanya saya pakai chopper apa. Saya jawab disini aja ya. Saya pakai chopper manual dari tupperware yang kecil, yang menggunakan sistem tarik talinya untuk menggerakkan pisau yang ada di dalam. Untuk ukuran keluarga kecil seperti kami bertiga, chopper sekecil itu cukup untuk mencacah bumbu. Karena ukurannya kecil, jadinya ga repot kalau pas dicuci. Saya pribadi lebih suka chopper manual daripada chopper elektrik, kecuali memang sangat butuh seperti menghaluskan daging, saya baru pakai yang elektrik. Yang manual itu kalau dicacah, masih terasa cacahannya karena hasil cacahan ga bisa terlalu halus. Jadi masih bertekstur, dan itu yang paling buat saya suka.

Resep saya ambil dari bukunya Mas Budi Sutomo - Aneka Sambal Favorit. Semangkuk yang difoto ini saya bikin 2 porsi. Jadi ada 40 cabe rawit. Harusnya yang dipake cabe merah saja, tapi karena stok cabe rawit merah ga cukup jadi ada yang pake warna oren dan hijau. Makanya hasil cabenya ga seberapa merah. Dann cabe ini pun sangat pedas rupanya. Saya kepedasan dan ayah kirana suka. Karena cabenya ga ditumis, jadi cabenya ga bisa tahan lama, paling lama ya dari pagi sampai malam aja.

Bahan:
20 buah cabai rawit merah
3 siung bawang putih
3 butir bawang merah
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
1 sdm minyak matang / jelantah (saya pakai sekitar 3 sdm karena cabenya ga tergenang minyak)
1⁄4 sdt vetsin jika suka (saya ga pake)

Cara Membuat:
- Ulek cabe rawit, bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan garam hingga halus menggunakan cobek dan ulekan. Tambahkan minyak jelantah. Aduk rata.
- Tuang sambal ke dalam mangkuk saji. Sajikan segera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar