Pastillas


Ada yang suka dengan permen panda? Atau ada yang menanyakan apa itu permen panda? Permen panda itu permen yang saya kenal dari jaman dahulu kala waktu masih tk atau sd gitu, sekitar 25 tahun yang lalu. Disebut permen panda karena kemasannya ada gambar pandanya. Yang paling emejing itu permennya dilapis dengan kertas tipis yang bisa dimakan juga, kertasnya ga ada rasa sih. Kalau kena air liur langsung berubah jadi jelly. Nah.. permennya itu permen susu berwarna putih yang chewy dan enak banget. Buat pecinta susu seperti saya pasti suka. Pernah makan si permen panda?

Pastillas ini rasa dan teksturnya mirip banget dengan si permen panda itu. Pastillas ini asalnya dari Filipina. Aslinya semua bahan dimasak hingga padat. Tapi ada juga yang ga dimasak seperti pastillas yang saya bikin ini yang versi ga masak. Tinggal tuang bahan, aduk-aduk, pulung, selesai deh.

Versi aslinya pun bukan dibuat bulat, tetapi dipulung lonjong, digulingkan ke gula pasir, baru dilapis dengan kertas minyak. Bisa dimasukkan ke dalam toples dan dijadikan suguhan untuk tamu. Soal bisa tahan berapa lamanya pun saya kurang tahu. Yang saya bikin ini saya masukkan ke dalam kulkas, ternyata lebih alot. Ketika sudah tidak dingin lagi atau suhu ruang, pastillasnya bisa digigit dan dikunyah kembali.

Saya bikin tiga versi, ada yang saya pakein permen manik-manik, gula pasir sesuai versi aslinya, dan meises. Dan favorit saya bukan ketiganya. Saya lebih suka pastillas yang ga dipakein apa-apa, plain. Mengapa? Karena ketika ditambahi permen manik-manik dan gula pasir, di dalam mulut sibuk gigitin permen maniknya dan gula pasir. Ketika digunakan meises teksturnya memang lembut, tapi jadi ada sensasi cokelat di dalam pastillas. Makanya saya lebih suka yang plain karena ketika dimulut itu, ga usah dikunyah, cukup dikulum saja sudah terasa susunya.

Resep saya ambil dari Yummy Phillipines

Bahan:
2,5 cup susu bubuk
1 (200-ml) can susu kental manis
Gula pasir untuk pelapis
Kertas minyak putih dan warna warni untuk membungkus

Cara Membuat:
- Dalam wadah, campur susu bubuk dan susu kental manis. (saya campur ½ bagian susu bubuk dan 1 bagian susu kental manis, aduk, tambahkan susu bubuk sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Beda merek susu kental manis beda kekentalan dan kemampuan menyerap susu bubuk, jadi jika susu bubuk dituang sekaligus, kemungkinan besar malah ga bisa dipulung, yang saya bikin ini susu bubuknya ga sampai 2,5 cup)
- Ambil 1 sdm adonan, lapis dengan gula pasir, dan pulungi berbentuk lonjong sepanjang 5 cm. (tiap pulungan saya timbang @10 gram, pulung baru dilapis)
- Bungkus dengan kertas minyak warna bening kemudian dilapis lagi dengan kertas minyak warna warni. (saya ga bungkus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar