Gangan Asam


Kemaren pas sakit, albumin Kirana sempat drop. Jadi harus tranfusi 200 cc albumin buatan. Jadi atas saran Dokter Nevita Sp.A, Kirana harus sering makan ikan gabus supaya albuminnya tetap stabil. Kendalanya adalah saya itu ga pernah sekalipun masak ikan gabus. Di Pontianak, yang namanya ikan gabus tidak mudah didapatkan. Setelah beberapa hari berburu, dapatlah ikan gabus ini di toke yang jual ikan di depan PDAM Jeruju. Alhamdulilah... Sekitar jam 1 saya telpon tokenya, rupanya pas ada. Jadi saya minta tolong ke ayah Kirana buat ambil ikannya. Di tempat toke cuma ada sekitar 10 ekor. Awalnya Ayah Kirana mau ambil banyak supaya dijadiin stok di freezer aja. Rupanya ga boleh sama tokenya. Setiap pembeli cuma boleh beli 2 ekor. Toke bilang karena ikan gabus ini biasa dimakan setelah orang-orang selesai operasi, makanya ga boleh beli banyak, satu orang hanya boleh beli 2 ekor aja biar bisa bagi-bagi. Tiap ekor beratnya kurleb 700 - 800 gram. Masih hidup pulak ikannya. Jadi pas diantar ke rumah, masih gerak-gerak tuh ikannya. Karena saya geli dengan ikan hidup, jadi saya tunggu Ayah Kirana pulang dari toko buat memutilasi ikan gabusnya

Sempat bingung sih ikan gabusnya mau dimasak apa. Untung saya ada buku resep yang oke banget dari Yasaboga. Buka-buka buku, langsung menemukan beberapa resep yang menggunakan ikan gabus. Baiklah.. saya coba Gangan Asam dulu. Gangan Asam ini masakan yang berasal dari Kalimantan Selatan. Di Banjarmasin sendiri, ikan gabus ini dinamakan ikan haruan. Bisa dimakan segar, bisa juga dimakan dalam keadaan diasinkan. Jadi untuk beberapa minggu dan bulan ke depan, saya akan sering posting makanan dari ikan gabus kalau dapat ikan gabusnya. Jadi jangan bosan ya dengan postingan saya.

Resep saya ambil dari bukunya Yasaboga - Dapur Indonesia.

Bahan:
1 ekor (kurleb 300 gram) ikan gabus, potong 3-4 (saya gunakan ikan 700 gram)
100 gram kangkung
10 batang kacang panjang, potong 3 cm
100 gram talas, potong 1x1x5 cm (untuk menghilangkan rasa gatal pada talas, cuci talas sebelum dikupas, kupas, potong-potong, rendam di air garam. Lendir pada talas itu yang bikin tangan rasanya gatal)
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas, dimemarkan
4 sdm air asam yang kental
1 sdt gula merah

Bumbu Halus:
5 buah cabai merah tanpa biji (saya cuma pakai 2 biar ga pedas)
6 buah bawang merah
2 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai / goreng
1 sdt terasi
1 sdt garam

Cara Membuat:
- Didihkan 1 liter air bersama bumbu halus, daun salam, dan lengkuas. Masukkan ikan setelah mendidih, kecilkan api. Masak 10 menit atau sampai bumbu meresap.
- Dengan api sedang masukkan berturut-turut: talas, kacang panjang, dan kangkung. Masukkan air asam, garam, dan gula. Didihkan kembali, setelah sayuran matang, matikan api.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar