Carang Gesing


Ini pertama kali saya bikin carang gesing, telat ya... Kemaren-kemaren saya entah kemana ya baru bikin carang gesing ini. Bikin carang gesing ini pun karena saya punya stok pisang berangan yang cukup banyak. Mau dibikin cake lagi ga selera bikin cake, mau dibikin yang lain pun lagi malas, akhirnya ketika baca-baca buku resepnya NCC, pilihan jatuh ke carang gesing.

Dulu almarhum ibu saya sering bikin pisang dikukus seperti ini juga. Ibu bilangnya pisang srikaya. Dulu saya ga doyan karena ibu seringnya pakai pisang gepok, kurang harum kalau pakai pisang gepok. Kalau pakai pisang yang berbau harum seperti ambon atau berangan, mantep harumnya.

Oh ya.. carang gesing saya setelah matang kok kurang set ya antara santan telur dan pisangnya. Ketika dipotong malah ga bisa, terpisah-pisah gitu. Lihat aja penampakan foto di bawah, seperti itulah carang gesing saya. Atau apakah carang gesing memang seperti itu? Ataukah karena pisangnya saya susun di dasar wadah kaca baru saya tuang adonan telur dan santan makanya jadi seperti itu? Di resep asli ga pakai kismis, supaya carang gesingnya cantik, saya tambahi kismis.

Resep saya ambil dari bukunya Ibu Fatmah Bahalwan - 60 Resep Desert & Minuman Anti Gagal

Bahan :
500 gram pisang ambon masak (saya gunakan pisang berangan)
200 ml santan siap pakai
100 ml air (untuk menambah cairan)
75 gram gula pasir (saya pakai 50 gram saja)
1 butir telur
Daun pandan secukupnya

Cara Membuat:
- Siapkan wadah keramik atau kaca tahan panas.
- Campur santan, air, dan gula pasir, aduk rata. Masukkan telur, aduk sebentar agar pecah kuningnya, tidak usah terlalu rata. Tuang ke dalam wadah keramik. Masukkan daun pandan yang sudah dipotong-potong
- Tambahkan potong pisang tipis-tipis (setebal maksimum 5 mm), susun dalam wadah. Usahakan potongan pisang agar tenggelam dalam cairan
- Kukus hingga matang.
- Angkat dan tunggu agak dingin, bisa dinikmati hangat atau dimasukkan kulkas terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar