Bakwan Jagung


Postingan sederhana tentang bakwan jagung. Saya yakin ibu-ibu semua pasti pernah bikin bakwan jagung di rumah. Makanan yang paling mudah dan sering menjadi pelengkap lauk pauk. Saya pun sering membuat bakwan jagung, tapi ga pake ilmu, pake kira-kira aja. Ketika saya buka-buka buku resep yang sudah lama dibeli tapi ga pernah disentuh-sentuh, ketemulah resep si bakwan jagung. Dicoba-coba bikin, ternyata resepnya mantep banget. Semenjak ketemu resep ini, jadinya tiap bikin bakwan jagung pasti cobain resep ini terus.

Oh ya.. kata Pak Bondan, antara bakwan jagung dan perkedel jagung itu beda lo. Bakwan jagung itu relatif banyak terigu ketimbang jagung. Sedangkan perkedel jagung, jagungnya dominan. Kalau berdasarkan defenisi dari Pak Bondan, sebenarnya ini termasuk perkedel jagung. Kalau buat saya sih, perkedel jagung dan bakwan jagung ya sama aja.

Resep saya ambil dari bukunya Lilly T Erwin - Sajian Bakwan & Perkedel. Bakwan jagung ini sangat nikmat kalau dimakan hangat.

Bahan:
250 gram jagung segar, sisir
100 gram tepung terigu
1 butir telur ayam
100 ml santan encer (saya pakai santan instant)
1 buah cabai merah, buang isi, iris tipis
1 sdm daun seledri iris
1 sdm gula pasir
Minyak secukupnya, untuk menggoreng

Bumbu Halus:
2 sdm bawang merah iris
1 sdm bawang putih iris
1 sdt ketumbar
1 sdt garam

Cara Membuat:
- Campur jagung sisir, tepung terigu, telur ayam, santan, cabai, daun seledri, gula pasir, dan bumbu halus. Aduk hingga rata.
- Panaskan wajan, beri minyak goreng dengan ukuran 1 cm tinggi minyak atau jika menggunakan cetakan beri 2 sendok makan minyak.
- Setelah minyak panas, tuangi adonan bakwan jagung. Diamkan hingga adonan setengah kering, lalu balik.
- Diamkan kembali hingga permukaan bakwan berwarna kuning kecoklatan, angkat. Jika menggunakan penggorengan / wajan biasa, pastikan adonan tenggelam dalam minyak sewaktu digoreng tetapi minyak tidak boleh terlalu banyak.
- Hidangkan selagi hangat sebagai pelengkap lauk atau camilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar