Aglio Olio

Sebenarnya yang umum digunakan untuk aglio olio adalah pasta berbentuk spaghetti. Tapi karena saya kepengen nyobain pasta berbentuk spiral yang tiga warna, jadi saya olah pasta spiralnya dengan cara aglio olio. Menurut Wikipedia arti dari oglio e olio itu adalah garlic dan oil. Jadi pastanya itu diolah dengan minyak (umumnya minyak zaitun) dan bawang putih saja. Aglio olio ini merupakan salah satu hidangan pasta tradisional dari Italia, tepatnya dari kota Napoli.

Aglio olio yang asli, tidak menggunakan tambahan apapun. Tetapi supaya lebih bervariasi, aglio elio pun bisa ditambahkan apa aja. Mulai dari udang, daging sapi, daging ayam, bakso, sosis, maupun smoked beef. Sebenarnya tidak ada takaran yang pasti untuk membuatnya. Semuanya bisa disesuaikan dengan selera.

Resep saya ambil dari bukunya Luca Santoro – Quick Pasta Recipe. Di resep ini dituliskan bahwa ini adalah resep tradisional aglio olio, tetapi saya tambahkan sosis ayam, garam, dan merica supaya ada cita rasanya.

Bahan:
500 gram spaghetti (saya pakai pasta spiral)
6 sdm minyak zaitun
1 siung bawang putih, cincang halus (saya gunakan 3 buah, cincang kasar)
Cabai bubuk secukupnya (saya pakai merica bubuk)

Sosis secukupnya (di resep tidak ada)

Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, tambah sedikit garam, kemudian masukkan pasta. Masak hingga matang, tiriskan, sisihkan.
- Panaskan wajan, tuang minyak zaitun di dalamnya, kemudian masukkan bawang putih dan cabai bubuk. Aduk bawang putih hingga berubah warna (jangan sampai berwarna coklat). Matikan api. (saya tumis minyak zaitun, bawang putih, dan sosis)
- Masukkan pasta ke dalam pan, aduk rata. (saya tambahkan sedikit garam dan merica)
- Pasta siap disajikan.