Sup Goreng (IDFB#15)


Indonesia Foodblogger sekarang sudah ada website resminya lo. Silakan diklik disini untuk lihat rumah baru idfb. Sekarang ini sedang berlangsung tantangan idfb yang ke 15. Kali ini temanya kuliner peranakan. Apa itu kuliner peranakan? Kuliner peranakan adalah makanan yang merupakan percampuran antara kebudayaan dua bangsa. Seperti masakan indonesia yang dipengaruhi budaya tionghoa.

Sup goreng termasuk salah satu sup kuno yang biasa dikonsumsi oleh etnis tionghoa di Indonesia. Unik bukan? Sup kok digoreng. Saya juga kurang paham kenapa dinamakan sup goreng.

Bola-bolanya itu sama dengan printil khas masyarakat jawa sedangkan kuahnya yang kental sama dengan kuahnya sate padang. Rasa bawang bombainya sangat dominan terasa di kuah sup. Sup goreng ini sangat enak sekali. Recomended buat yang mau coba sup dengan cara yang berbeda. Di resep aslinya menggunakan lidah sapi. Karena saya kurang suka lidah sapi, maka saya mengganti lidah sapi dengan daging sapi. Mudah-mudahan tidak mempengaruhi pakem dari sup goreng ya.


Resep saya ambil dari bukunya Suryatini N Ganie dan Myra Sidharta - Dapur Naga di Indonesia

Bahan
100 gram lidah rebus (saya gunakan daging sapi rebus)
250 gram daging giling sapi
1/4 sdt garam atau secukupnya
1/4 sdt bubuk merica atau secukupnya
1 liter kaldu ayam
1 bawang bombai (kurleb 100 gram)
4 cabai merah
4 sdm tepung terigu, diayak
2 sdm minyak goreng, untuk menumis
1 sdt garam atau secukupnya
3 batang cengkih utuh
1/4 sdt bubuk pala
1 sdm seledri cacah untuk taburan

Cara Membuat:
- Lidah rebus dipotong-potong dadu. Daging giling dicampur dengan garam dan merica, dibentuk bulatan-bulatan kecil. Didihkan kaldu dan masukkan bulatan daging, lalu direbus hingga matang. Angkat.
- Bawang bombai dicacah halus. Cabai merah dibuang bijinya, 2 dihaluskan dan 2 sisanya dipotong-potong sepanjang 2 cm.
- Tepung disangrai hingga kecokelat-cokelatan, angkat.
- Tumislah bawang bombai, cabai halus, dan cabai yang dipotong-potong, dan tambahkan tepung sangrai. Kecilkan api dan tambahkan kaldu sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tidak menggumpal. Bumbui dengan garam, cengkih, dan bubuk pala. Tambahkan lidah rebus serta bulatan daging.
- Sajikan dengan taburan seledri cacah.

10 komentar:

  1. Wuihhh mantaappp....:D salam kenal mbakkk :D

    BalasHapus
  2. salam kenal mba Rika, thanks ya udah ikutan ngeramein challenge kali ini. Dapat pengetahuan baru lagi nih saya, baru tau juga tentang sup goreng ini. kayaknya perlu di coba juga untuk variasi menu di rumah.

    salam,
    Wulan
    (host challenge #15)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Mba Wulan. Sama saya juga baru tahu ada sup goreng. Terima kasih sudah mampir ya.

      Hapus
  3. Balasan
    1. Hihihi... *mana lap mana lap*
      Salam kenal juga mba deasy. Terima kasih sudah mampir ya.

      Hapus
  4. Dagingnya banyak, menggoda lidah mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo kuahnya banyak dagingnya ga keliatan mba ivon, ketutup sama kuahnya.
      Ga mudah moto makanan berkuah. Belum lagi kuah suka memantulkan bayangan. Tricky banget.

      Hapus
  5. Iya ya, sup goreng..unik Mba!

    BalasHapus