Yuhuuu bisa ikutan tantangan di Your Kichen My Kitchen lagi. Kali ini temanya adalah coconut.
Hmm sempat nyari ide sih mo bikin apa. Yang pasti kelapanya itu mesti dominan dan terlihat wujudnya. Ketika semedi buka-buka tabloid lama, saya tertarik dengan liputan Tabloid Bintang Milenia di salah satu restoran. Nama restorannya Resto Kapulaga yang menyajikan masakan khas Surabaya dan Banjarmasin. Nah.. di liputannya itu ada ditampilkan salah satu menu andalannya yaitu Kolak Bajau. Di liputan itu cuma diinfokan bahan-bahan dan cara membuatnya. Tetapi tidak disebutkan berapa takarannya.
Kolak bajau itu kalau di jawa mirip putri mandi. Cuma putri mandi itu bulat-bulat, kalau kolak bajau itu dibentuk lonjong. Di pontianak pun ada camilan yang persis seperti ini bernama dokok-dokok. Di malaysia pun juga ada kok makanan yang persis seperti ini bernama badak berendam yang pernah saya buat. Karena saya ga tahu resepnya, jadi ini adalah resep coba-coba saya. Resep dan cara membuatnya tetap resep asli, cuma takaranya saja yang saya uji coba.
Bahan:
250 gram tepung ketan
100 ml santan
air daun pandan secukupnya (saya pakai pasta pandan)
Bahan Isi:
100 gram kelapa parut
100 gram gula merah
1 sdm minyak goreng
Bahan Kuah Santan:
500 ml santan
garam seukupnya
2 lembar daun pandan
Cara Membuat:
- Kelapa dan gula merah dimasak bersamaan hingga kering. Tambahkan 1 sdm minyak goreng, aduk sampai semuanya menyatu dan menjadi unti.
- Rebus bahan kuah santan dalam satu gerakan memutar yang sama dengan api kecil hingga mendidih.
- Tepung ketan diaduk dengan santan dan air daun pandan di atas api kecil sampai kalis. Kemudian diamkan hingga dingin.
- Ketan diisi unti, buat bentuk lonjong, dan rebus hingga mengapung ke permukaan air, angkat.
- Sajikan bersama kuah santan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar