Puding Marmer Cokelat


Postingan kali ini bikin yang sederhana aja yaitu puding. Pilihannya kali ini jatuh pada puding marmer cokelat. Simple soalnya. Bahan-bahannya pun semua juga ada di rumah.

Puding yang saya bikin kurang terlihat motif marmernya. Mungkin karena dibuat motif dalam keadaan agar-agar masih lembut dan panas. Mungkin akan lebih terlihat apabila motif marmernya dibuat ketika sudah dalam keadaan setengah beku. Saya mengaduk coklatnya pun ga rata. Jadinya di bagian agar-agar cokelat terlihat gumpalan cokelat yang tidak teraduk dengan rata.

Puding yang dibuat dengan menggunakan kuning telur itu sangat membutuhkan trik. Jika tidak dilakukan secara tepat maka kuning telur akan berserabut di dalam agar. Makanya dibutuhkan teknik pancing seperti yang dijelaskan di resep. Fungsi kuning telur untuk membuat tekstur agar menjadi lebih lembut. Jadi pastikan ketika memisahkan telur, tidak ada putih telur yang ikut ke dalam kuning telur supaya hasilnya bagus. Saya memisahkan kuning dan putih telur menggunakan telapak tangan. Jadi tuang kuning telur ke telapak tangan, di bagian bawah ada mangkuk untuk putih telur. Goyang-goyangkan tangan sehingga putih telur melewati jemari dan yang tersisa hanya kuningnya saja.


Resep saya ambil dari bukunya Rinto Habsari – Puding Busa + Susu. Satu resep bisa dapat 1 buah loyang tulban ukuran 16 cm dan 6 buah cetakan putu ayu bulat. Sebaiknya gunakan loyang tulban 18 cm jika ingin hasilnya hanya satu loyang saja.

Bahan:
1 bungkus agar-agar bubuk putih
100 gram gula pasir (saya gunakan 75 gram)
1/8 sdt garam
500 ml susu tawar kemasan
3 kuning telur
100 gram cokelat masak pekat (dark cooking chocolate), potong-potong, tim hingga leleh (saya cuma gunakan 67 gram)
3 putih telur

Cara Membuat:
- Didihkan agar-agar, gula, dan garam dalam panic. Larutkan kuning telur dengan sedikit agar-agar panas, tuangkan kembali ke dalam agar-agar mendidih sedikit-sedikit sambil aduk rata. Angkat. Aduk ¼ bagian larutan agar-agar dengan cokelat leleh hingga rata. Sisihkan. (saya larutkan agar-agar yang belum panas ke kuning telur, aduk hingga tercampur rata, kemudian masukkan kembali ke agar-agar yang belum panas lalu aduk-aduk terus searah hingga mendidih)
- Kocok putih telur dengan mixer hingga kaku. Tuangi 3/4 bagian larutan agar-agar panas sedikit demi sedikit sambil terus kocok dengan mixer berkecepatan rendah hingga rata. Bagi adonan agar-agar putih menjadi dua bagian. (agar-agar busa sebaiknya jangan dituang langsung ke loyang, tetapi ambil agar-agarnya menggunakan sendok sayur baru taruh ke loyang. Jika langsung dituang, biasanya di bagian bawah busa ada airnya. Jika air ini ikut masuk ke dalam loyang, puding menjadi kelihatan kurang cantik karena ada garis pembatas)
- Tuangkan satu bagian adonan agar-agar putih ke dalam loyang yang telah dibasahi air matang, ratakan. Tuang 1/2 bagian adonan agar-agar cokelat di atasnya. Ulangi demikian untuk sisa adonan. Ratakan.
- Bentuk pola marmer dengan bantuan garpu atau tusuk satai. Biarkan puding membeku. Simpan dalam lemari pendingin hingga waktu saji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar