Telur Pindang


Awalnya saya kira yang namanya telur pindang itu telur yang dimasak dengan kuah kuning. Kalau di Pontianak, kami menyebut masakan pindang itu dengan kuah kuning. Yang paling lazim dibuat pindang itu ikan. Nah.. kalau telur yang dibuat seperti ini saya tahunya dengan nama telur batik. Karena di buku judulnya telur pindang, jadi saya tetap menggunakan nama telur pindang.

Telur pindang saya masih kurang cantik. Warna coklatnya kurang jelas. Padahal sudah saya rebus selama 1 jam. Mungkin memang harus direbus selama 2 jam kali ya supaya warnanya menjadi lebih cantik.

Resep diambil dari bukunya Yasaboga – Masakan Indonesia

Bahan:
6 butir telur
20 lembar daun jambu klutuk / 1 sdm daun teh (saya gunakan daun teh)
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1 sdm kulit bawang merah
1 sdt kunyit cincang (saya gunakan kunyit bubuk)
1 potong lengkuas, memarkan
1 sdm garam

Cara membuat:
Masukkan telur dan semua bahan dalam panci yang dialas daun jambu. Beri air sampai telur terendam. Didihkan 10 menit, angkat, dengan punggung sendok pukul-pukul kulit telur sampai retak, rebus kembali dengan api kecil 1-2 jam sampai warna dan aroma meresap ke dalam telur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar