Pizza


Mari kita nge-pizza lagi. Kali ini bikin doughnya cukup mudah dan tidak menguras tenaga serta emosi. Doughnya ga perlu diuleni atau dibanting-banting sampai kalis. Cukup diaduk2 rata saja maka dough pizza bisa terbentuk. Tekstur dough pizza setelah matang akan lembut. Dipanggang kelamaan pun tetap akan lembut. Kalau standar dough pizza buatan sendiri, biasanya apabila memanggangnya kelamaan bakalan keras. Nah yang ini dijamin tidak akan keras.

Awalnya ketika diaduk, sempat ga yakin sama raginya. Raginya sudah cukup lama saya simpan di kulkas. Menurut teori, menyimpan ragi sisa memang harus disimpan di dalam kulkas biar ragi tidak rusak. Dan ini pengalaman pertama saya menggunakan ragi yang dikulkasin itu, jadi agak was-was juga. Alhamdulillah, ternyata ketika saya campur dengan adonan tepung, raginya masih bekerja dengan baik (berarti teori itu benar). Sebenarnya cara untuk mengetas ragi itu masih bagus atau tidak bisa menggunakan air hangat. Campur ragi dan air hangat, aduk rata, biarkan sebentar, jika berbusa itu artinya raginya masih aktif dan bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Resep saya ambil dari Bunda Momy Shafia Naureen yang ada di file BKR. Saya coba 1/2 resep bisa dapat 3 piring pizza ukuran 22 cm. Saya menggunakan piring makan stainless untuk mencetaknya. Saya panggang sebentar hingga bagian atasnya tidak lagi basah baru dikasi saus dan topping. Kebetulan di rumah ada saus pasta hot tuna, jadi saya gunakan untuk sausnya. Untuk toppingnya saya menggunakan bakso, sosis, dan daging burger. Sebenarnya tidak ada patokan harus pakai apa saja untuk saus dan toppingnya. Apa aja boleh kok.

Bahan Roti:
400 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
10 gr ragi instant
60 gr gula pasir
60 ml minyak goreng
1 sdt peres garam
400-450 ml air hangat
Untuk topping sesuai selera.

Cara Membuatnya:
- Campur terigu, gula pasir, dan ragi, aduk rata.
- Tuang air hangat, uleni hingga rata. (saya aduk rata dengan spatula, teksturnya memang akan cair)
- Masukkan garam dan minyak goreng, uleni lagi hingga semua tercampur rata. (saya tetep menggunakan spatula)
- Istirahatkan / fermentasikan adonan kurang lebih 15 menit, tutup wadah menggunakan plastik wrap atau serbet basah.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dioles margarin.
- Tambahkan topping. (saya panggang dulu baru tambah topping)
- Panggang kurang lebih 10 -15 menit, angkat, sajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar