Piñata cake itu diadaptasi dari piñata yang sangat familiar di Mexico. Menurut Wikipedia, piñata adalah wadah terbuat kertas, tanah liat, atau kain yang dihias. Kemudian di dalam piñata akan diisi dengan mainan, permen, atau cokelat. Biasanya piñata dibuat untuk yang sedang berulang tahun, ketika acara berlangsung, piñata akan digantung kemudian yang sedang berulang tahun akan memukul-mukul piñatanya sampai pecah dan isi di dalamnya berhamburan. Piñata diperkenalkan oleh Eropa pada abad ke-14. Awanya diperkenalkan sebagai Pignatta Italia. Spanyol membawa tradisi Eropa itu ke Meksiko, meskipun ada tradisi yang serupa di Mesoamerika - Suku Aztec juga memiliki tradisi yang serupa untuk menghormati ulang tahun dewa Huitzilopochtli di bulan Desember. Tradisi piñata Meksiko dimulai di kota Acolman, di utara Mexico City, di mana awalnya Piñatas diperkenalkan untuk tujuan agama dan upacara Huitzilopochtli. Sekarang, pinata masih menjadi bagian dari budaya Meksiko, budaya negara-negara lain di Amerika Latin, serta Amerika Serikat, tetapi sebagian besar kehilangan karakter keagamaannya.
Piñata cake ini juga dibuat seperti piñata box. Jadi bagian tengah kue akan dibolongkan kemudian diisi dengan permen atau cokelat, ditutup dengan potongan cake hasil bolongan tadi biar bagian atasnya mulus kemudian dihias. Piñata cake saya base cakenya menggunakan Lapis Surabaya Ekonomis yang sudah pernah saya posting sebelumnya. Saya hanya menggunakan 1/2 resep untuk loyang bulat 16 cm. Setelah kue matang dan saya dinginkan, kue saya belah dua, saya beri selai nenas botolan. Kemudian di bagian tengah piñata cake saya bolongkan dan saya isi dengan marshmallow. Tutup lagi dengan sedikit cake yang tadi dibolongkan. Baru dihias.
Piñata cake ini adalah hasil latbar BKR yang diadakan di hari Sabtu tanggal 25 Januari 2013. Tema latbarnya decorated cake. Sebenarnya ini bukan hasil latbar, ketika latbarnya dimulai saya malah ga bisa datang karena ada urusan mendadak. Padahal cake sudah dibawa, sudah bawa potluck juga. Ehh pas jamnya itu malah ga bisa datang. Harusnya saya datang jam 1 tapi malah baru bisa datang jam 2.30. Telat banget itu kan. Akhirnya malem-malem saya kerjain tugas ini sendiri dirumah. Menghiasnya juga sederhana sekali. Awalnya mau bikin motif swirl, ngoles buttercream udah mulus, tapi ketika mau nge-swirl, spuitnya kok tiba-tiba lenyap. Saya pakein piping bag doang yang ujungnya dipotong malah jelek hasilnya. Akhirnya saya lepasin motif swirl pake tusuk gigi dan buttercream putih itu pun akhirnya terkontaminasi dengan buttercream ungu. Dan buttercream yang terkontaminasi itu saya bikin motif simple seperti ini. Maaf ya bu ibu untuk kali ini ga bisa maksimal bikinnya. Maaf juga saya ga bisa datang latbar, saya ga bisa dapet ilmunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar