Kebetulan ada pisang mengganggur di rumah, maka saya bikin naga sari lagi. Kali ini saya gunakan resep dari nyonya rumah. Karena gula yang dimasukkan ke dalam adonan tepung beras cuma sedikit, maka naga sari ini tidak terasa manis, rasa manis cuma didapat dari pisang saja. Bagi yang suka dengan adonan tepung beras yang manis, bisa menambahkan lagi takaran gula pasir.
Sekedar tips untuk daun pisangnya supaya lentur maka daun pisang harus dilayukan dengan cara dipanaskan diatas api dengan api yang kecil hingga daun pisang berubah warnanya. Bersihkan dengan serbet bersih, lalu bisa langsung digunakan. Jika daun pisang dilayukan maka ketika daun pisang dilipat, daun tidak akan pecah dan akan mengikuti lipatan yang kita mau.
Resep diambil dari bukunya Nyonya Rumah – Kue Manis Indonesia. Satu resep bisa dapat 12 buah nagasari ukuran kecil.
Bahan:
200 gram tepung beras
50 gram tepung sagu
750 cc santan dari 1 butir kelapa, masak hingga matang (saya gunakan 400 cc santan kentan instan + 250 ml air matang, tidak dimasak lagi)
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
6 buah pisang raja yang sudah tua, potong-potong (saya gunakan pisang kapok, belah dua memanjang)
Daun pisang secukupnya.
Cara Membuat:
- Didihkan santan, masukkan tepung berasnya, aduk aduk di atas api hingga kental, angkat. Masukan tepung sagu yang sudah dilarutkan dengan 75 cc air. Tambahkan gula dan garam, aduk hingga rata.
- Sendoki adonan tiap kali 2 sendok makan, lalu tempatkan dalam selembar daun pisang. Beri satu potong pisang, lalu lipat.
- Kukus hingga matang kurleb 20 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar