Kemaren ketika ngerapiin foto-foto dari grup LBT yang berceceran di wall, secara tidak sengaja saya buka-buka lagi album Japanese Roll Cake yang sempat menjadi pr kami beberapa waktu yang lalu. Saya sempetin ngeliat-liat hasil karya teman-teman yang bagus sekali hasilnya. Kemudian saya teringat akan salah satu JRC buatan Mba Fifi Fitriyanto yang memang sudah lama kepengen saya buat dengan motif seperti yang dibuat Mba Fifi Fitriyanto. dan tentu saja buatan Mba Fifi masih jauh lebih bagus dan lebih rapi jika dibandingkan dengan buatan saya yang masih acak adut. Namanya juga belajar kan.
Roll cake ini saya buat ketika malam idul adha. Walau ga ada tamu yang bakalan berkunjung ke rumah, tetapi saya tetap semangat membuat untuk kami yang ada di rumah. Karena oven saya masih belum oke (oven saya pintunya renggang, kalo mau rapet harus diganjel kertas, dan itu pun masih akan ada panas yang keluar), kalo ovennya digunakan untuk membuat cake dengan tingkat kegagalan tinggi seperti roll cake, saya ga yakin hasilnya bakalan bagus. Makanya saya beralih menggunakan metode kukus. Hasilnya memang tidak sesulit versi panggang, karena metode kukus tingkat kegagalan lebih rendah ketimbang dioven.
Roll cake saya ini retak karena saya gulungnya dalam keadaan dingin. Harusnya ngegulung roll cake itu dalam keadaan masih hangat. Dikarenakan setelah roll cakenya mateng, saya mesti kelonin Kirana bobo. Dan setelah kirana bobo, roll cake sudah keburu dingin. Alhasil.. roll cakenya retak dimana-mana.
Resep saya gunakan dari Bolu Kukus Mambo - NCC - 60 Resep Cake & Cookies Anti Gagal. Resep asli bisa untuk 2 loyang. Saya hanya buat 1/2 resep menggunakan loyang ukuran 20X20X4. Hasilnya setebal yang saya buat ini. Resep ini sudah saya konversi untuk 1/2 resep ya.
Bahan:
3 butir telur utuh
1 butir kuning telur
125 gram gula pasir
1/4 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
1/2 sdt cake emulsifier
90 ml santan kental
100 gram tepung terigu protein sedang
Pasta / pewarna sesuai selera
Cara Membuat:
- Siapkan loyang 20x20x4 cm, poles margarin, beri alas kertas roti (kertas roti juga menutupi bagian dinding loyang), di kertas roti tidak perlu dioles lagi dengan margarin.
- Panaskan dandang kukusan, tutupi tutup dandang dengan kain lebar, biarkan beruap banyak.
- Kocok telur, gula pasir, garam, cake emulsifier dan vanili hingga mengembang dan kental. Masukkan tepung terigu sambil diayak secara bertahap, aduk rata.
- Tuangi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
- Ambil adonan secukupnya beri pewarna, aduk rata, masukan ke dalam piping bag. Sisihkan. Lakukan hal yang sama untuk warna yang lain.
- Sisa adonan yang berwarna putih dituang ke dalam loyang kemudian beri motif di bagian atasnya menggunakan adonan yang sudah berwarna.
- Kukus selama 20 menit hingga matang. Angkat. Dalam keadaan hangat keluarkan dari loyang, buang kertas roti yang menempel di kue.
- Ambil selembar kertas roti dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran kue. Taruh bolu kukus di atas kertas roti dengan bagian bawah kue berada di atas. Olesi dengan isian (bisa selai apa aja, buttercream, ganache, atau apa aja), Gulung, rapatkan, dan bungkus dengan kertas roti yang tadi digunakan untuk menggulung, biarkan dingin di dalam kertas roti. Setelah dingin, potong-potong. Sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar