Biji Ketapang


Hari ini Pontianak sedang merayakan hari jadinya yang ke 242 tahun. Seneng deh lihat perayaan kali ini agak meriah. Semua kantor pemkot, perbankan, universitas, rumah sakit, bahkan mall juga memasang hiasan pohon kurma di depan gerbangnya. Yang bekerja di pemkot juga diwajibkan menggunakan baju atau rok dengan motif corak ingsang. Benar-benar kental nuansa melayunya.

Kali ini saya posting biji ketapang. Biji ketapang ini snack khas betawi. Saya baru kali ini membuat dan memakannya. Ternyata enak sekali rasanya. Benar-benar enak, renyahnya juga pas. Membuatnya juga tidak sulit. Sangat saya rekomendasikan untuk dibuat. Two thumbs up deh! Saking nikmatnya biji ketapang ini, tadi malam aja ketika habis digoreng udah ludes dua per tiganya. Sengaja saya sisain sedikit buat difoto tadi pagi.

Terima kasih saya ucapkan kepada Mom Wiwik Sulistyo dan Mba Widia Sastraatmadja yang sudah saya gangguin dengan pertanyaan tentang biji ketapang.


Resep saya contek dari sajian sedap

Bahan:
250 gram tepung terigu protein sedang
50 gram margarin
1 butir telur
75 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
40 ml santan instan
100 gram kelapa parut kasar, disangrai, dihaluskan (saya gunakan kelapa kering)

Cara Membuat:
- Campur telur, gula pasir, garam, dan santan instan. Aduk sampai gula larut.
- Masukkan tepung terigu, dan kelapa sangrai. Aduk sampai tercampur rata. Tambahkan margarin. Aduk rata.
- Pulung adonan. Potong-potong serong 1 cm.
- Panaskan minyak di atas api kecil. Goreng adonan sampai matang dan renyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar