Yuhuuu masih edisi kue arisan nih. Ini risoles kampung. Kenapa namanya kampung, karena buatnya ga pake susu atau keju, jadi kentangnya masih berbentuk dadu ketika kita gigit.
Buatnya lumayan banyak. Yang jadi 160 potong. Buat 2 resep. Resep ini pake resepnya bule saya. 1 Resep bisa jadi 80 buah.
Bahan kulit:
1 kg tepung terigu, ayak
3 buah telur, kocok lepas
1/2 sdt garam
air secukupnya (pas dibuat ga ditakar airnya seberapa, jadi dikira-kira aja sampai kekentalan yang diinginkan)
Cara membuat kulit:
- Campur terigu, telur, garam dan air. Aduk hingga tidak lagi bergerindil.
- Panaskan teflon, oles teflon dengan minyak atau margarin, kemudian tuang 1 sendok sayur adonan ke dalam teflon.
- Ratakan adonan di teflon dengan cara diputar, tunggu sampai adonan matang. Lakukan hingga adonan habis.
Bahan isi:
1 kg kentang, kupas kulitnya, potong dadu 0,5 X 0,5 cm
2 buah wortel, kupas kulitnya, potong dadu 0,5 X 0,5 cm
500 gram daging sapi, cincang halus
merica secukupnya
garam secukupnya
2 siung bawang putih
4 buah bawang merah
minyak secukupnya
Cara membuat:
- tumis minyak dengan bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- masukan daging, tumis hingga matang.
- masukan kentang dan wotel, beri garam dan merica, tumis hingga matang
- isi siap digunakan.
Catatan: tepung panirnya kebetulan si bule ngotot mau dibuat sendiri, dia bilang biar lebih murah. memang murah sih. 1 bungkus roti bisa untuk 2 resep ini.
Cara membuat tepung panir:
1 bungkus roti kering yang bentuknya segi empat (kalo di kota saya bilangnya roti kebeng, ga tau juga kalo di daerah lain bilangnya apa). Saya lupa beratnya berapa. Pilih yang rasa plain dan ga pake gula pasir. Nah.. roti kering ini dihancurkan sampai sehancur-hancurnya. kemudian diayak. Hasil ayak inilah yang bisa digunakan sebagai pengganti tepung panir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar