Cilok



Di kota saya masih ada yang jual cilok ini. Mamang mamang yang biasanya keliling pake sepeda. Dulu waktu masih sekolah sering sekali membeli cilok ini. Di Pontianak lebih dikenal dengan nama bakso pentol. Menurut saya, cilok yang digoreng lebih enak lo ketimbang cilok yang hanya direbus atau cireng. Jadi direbus dan dikukus dulu baru digoreng lagi.

Bahan:
200 gram tepung sagu tani
200 gram tepung terigu
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam --> karena kurang asin saya tambahkan jadi 2 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk
1/4 sdt merica bubuk
2 batang daun bawang, iris halus --> saya pake daun seledri
400 ml air (bisa berbeda takarannya tergantung kondisi tepung masing-masing, gunakan secukupnya saja)
Air secukupnya untuk merebus cilok

Cara membuat:
1. Campur dan ayak tepung sagu tani dan tepung terigu. Tempatkan dalam wadah. Tambahkan daun bawang dan aduk rata. Sisihkan.
2. Panaskan air, tambahkan garam, kaldu bubuk dan merica bubuk. Biarkan hingga mendidih. Matikan api. Angkat.
3. Masukan air kaldu panas-panas ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dan diuleni menggunakan sendok kayu. Uleni hingga kalis dan bisa dipulung. (Pakai feeling ya, klo dirasa sudah cukup kalis hentikan penambahan air, klo dirasa masih terlalu kering airnya bisa ditambah)
4. Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri keju cheddar parut. Bulatkan. Jika tidak menggunakan isian adonan langsung dibentuk bulat-bulat saja. Bulatkan sebesar bakso.
5. Rebus cilok dalam air mendidih hingga mengapung. Biarkan agak lama direbus setelah mengambang. Sekitar 15 menit. Angkat, kemudian masukkan ke dalam panci kukusan, kukus cilok sampai benar-benar matang dan empuk. Sajikan panas dengan pelengkap sambal kacang, saus sambal botolan dan kecap manis bila suka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar