Ikutan event di ncc lagi.
Bulan ini ncc ulang tahun ke 10. Nah.. di usia 1 dasawarsa ini, ncc ada event yaitu NCC Pangan Lokal Week. Jadi partisipan ncc diharapkan untuk membuat makanan yang menggunakan bahan lokal yang ada di Indonesia. Sudah tahu kan kalau sekarang acara-acara di kantor pemerintah diharuskan untuk membuat kue yang berbahan dasar ubi, singkong, sagu, talas, beras, dan bahan-bahan lain yang banyak diproduksi di Indonesia. Jadi para bakul kuenya dituntut untuk lebih kreatif mengolah bahan tersebut. Sebagai bangsa Indonesia, kita itu diwariskan dengan begitu banyaknya olahan non terigu. Makanya mari kita eksplore kue-kue Indonesia. Oh ya, nanti resep yang terpilih akan dibukukan. Dan hasil penjualan buku akan disumbangkan ke Dompet Ummat. Alhamdulilah...
Kali ini saya bikin talam durian. Di pontianak lagi musim durian. Makanya saya ingin berkreasi dengan durian. Setoran pertama untuk NCC, saya bikin kue talam dulu. Kalau dari hasil googling, kebanyakan talam durian berwarna kuning putih. Karena saya mau uji coba daun suji yang saya tanam, jadi saya bikin talam duriannya berwarna hijau putih. Sayang daun sujinya kurang berwarna hijau. Saya cuma pakai 5 lembar daun suji, entah kurang banyak daunnya atau daun sujinya masih muda jadi warnanya muda. Buat yang pengen coba dengan daun suji bisa menambah daun sujinya. Ingat ya hanya daun suji, bukan daun suji dan pandan. Bagi yang tidak punya daun suji bisa menggunakan pewarna makanan warna hijau, ingat ya pewarna makanan warna hijau, bukan pasta pandan. Kalau menggunakan tambahan daun pandan atau pasta pandan, maka rasa dari duriannya sudah tidak original lagi.
Bahan:
150 gram tepung beras
300 cc air
100 gram gula pasir
1/2 sdt garam
250 cc santan kental
100 gram daging durian
50 gram tepung sagu
air daun suji (saya bikin dari 50 ml air + 5 lembar daun suji, diblender, saring, ambil airnya), atau pewarna hijau.
Cara Membuat:
- Panaskan kukusan, beri serbet pada tutup kukusan.
- Masak tepung beras bersama air hingga menjadi bubur tepung, angkat.
- Campur bubur tepung dengan air, gula pasir, garam, dan santan kental, lalu diblender.
- Ambil1/4 bagian adonan yang diblender sisihkan.
- Adonan yang 3/4 diberi tambahan daging durian, tepung sagu, dan air daun suji, blender kembali hingga tercampur rata.
- Olesi cetakan cucing dengan margarin atau minyak, masukkan adonan hijau hingga 3/4 bagian cetakan, kukus selama 10 menit.
- Masukkan adonan putih hingga cetakan penuh, kukus selama 15 menit hingga matang, angkat.
- Setelah benar-benar dingin dan kue talam mengkerut dari cetakan, lepaskan kue dari cetakan. Jika dalam keadaan hangat, talam akan sulit untuk dilepaskan.
- Sajikan.
wah mbak rika rajin banget :)
BalasHapusPadahal ini lagi malas lo Mba Ivon.
Hapus