Opor Ayam Komplet Yogyakarta


Pontianak dari tadi siang hujan mulu. Cuaca gelap segelap foto saya ini. Karena hujan, jadi hasil gambar pun ga maksimal. Mau remidi besok? Udah keburu habis ayamnya kaka.

Itulah cerita moto lauk pauk ya. Masaknya sendiri, cuci perkakas masak sendiri, moto pun seringnya ya udah keburu cape. Beda kalau moto kueh mueh yang bisa sabar dan pake acara remidi. Hahaha... saya banget itu. Apalagi kalau moto kukis kadang 2-3 hari setelah dibikin baru difoto. Nyari moodnya datang dulu.

Makan siang kami hari ini adalah opor ayam komplit yogyakarta. Disebut komplit karena lengkap dengan telurnya.

Eh iya, entah kenapa saya itu kalau masak dengan santan instant relatif lebih "aman" dari santan pecah. Kalau pakai santan asli, pasti pecah. Maklum emak sambilan. Sambil masak bisa sambil ngerjain yang lain, jadi kalau meleng dikit, sering sekali santannya pecah. Nah, kalau pakai santant instant aman jaya asal api kompor kecil. Tapi kalau pakai santan instant itu berasa kurang lemaknya. Makanya di beberapa resep yang santannya mesti asat seperti rendang atau kalio, wajib pakai santan asli. Kalau pakai santan instant dijamin beda hasilnya. Santan instant bisa digunakan hanya kalau masak berkuah banyak seperti opor ini.

Resep saya ambil dari bukunya Tim Dapur Demedia - Kumpulan Resep Sepanjang Masa

Bahan :
1/2 ekor ayam, potong 6 bagian
4 butir telur rebus, kupas
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
3 sdm minyak untuk menumis
4 cm lengkuas memarkan
4 lembar daun salam
3 batang serai, memarkan
700 ml santan cair
1 sdm gula merah
400 ml santan kental
1/2 sdt air asam jawa
Bawang goreng secukupnya (untuk taburan)

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1/4 sdt jinten
1/2 sdt merica
2 cm jahe
4 butir kemiri
1 sdm garam
Penyedap jika suka (saya pakai kaldu bubuk ayam non msg)

Cara Membuat:
- Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit. Bilas hingga bersih. Tumis bumbu yang dihaluskan bersama lengkuas, daun salam dan serai sampai harum dan matang. Masukkan ayam, aduk sampai ayam kaku.
- Tuangkan santan cair, lalu tambahkan gula merah, masak sampai ayam setengah matang. Masukkan santan kental, air asam jawa dan telur rebus. Masak dengan api kecil sampai ayam matang dan kuah mengental. Angkat. Beri taburan bawang goreng.

2 komentar:

  1. Lima tahun di madinah nggak pernah pakai santan asli. Mungkin kalau ketemu santan asli malah bingung mau nakarnya..hoho...maklum bljr masaknya sejak menikah. Opor ini kesukaan zauji, sering minta bikin kalau beli ayam. Biasanya pakai resep mbak hesti. Pengen nyoba resep ini juga insyaAllah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal masakan arab kan mayoritas bersantan ya Mba Selma?
      Untuk di restaurant pun pakai santan instant kah?

      Hapus