Cupcake Abon


Setelah lama ga bikin kue yang dikukus, akhirnya saya kangen juga sama dandang kesayangan. Kali ini saya cobain bikin cupcake abon. Indonesia mengenal berbagai macam abon, ada abon sapi, ayam, kuda, babi, domba, ikan, dan udang. Sentra pembuatan abon sapi di Indonesia saat ini ada di daerah Boyolali, Solo, Ngawi, Nganjuk, Salatiga, Magelang dan beberapa daerah lain sekitarnya (sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur). Produksi abon sapi juga bisa di temui di kota Palembang dan Pontianak. Sedangkan sentra pembuatan abon dari daging babi banyak terdapat di daerah Bali, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara. (sumber: wikipedia)

Yang tinggal di Pontianak pernah cobain abon sapi buatan Pontianak? Seingat saya dulu jaman saya masih kecil ada itu abon sapi yang dikemas di kantong bening, labelnya warna kuning kalau ga salah. Di labelnya ada gambar chef gitu. Nah.. abon ini kalau ga salah banyak tambahan bawang gorengnya. Sekarang entah masih ada apa ga abon ini. Kalau ke supermarket ga pernah meratiin bagian abon soalnya. Adakah yang tahu?

Balik ke cerita cupcake abon, cupcake ini tanpa menggunakan emulsifier, jadi sempat was was pas ngukusnya. Biasanya cake yang tanpa emulsifier rawan bantat, adonan mudah sekali cair dan turun. Rahasianya itu ada di kekentalan kocokan gula pasir dan telur. Penambahan garam dimaksudkan supaya telur yang dikocok bisa tetap stabil. Jika adonan tanpa emulsifier, hati-hati ya menambahkan terigu. Terigu yang bergumpal akan lama ratanya ke adonan. Makanya jika cake tanpa emulsifier, umumnya terigu yang dimasukkan ke dalam kocokan telur harus sambil diayak langsung ke dalam bowl, ini untuk mencegah terigu bergumpal. Jadi ayak sedikit terigu, aduk rata, ayak lagi, aduk rata, ayak lagi aduk rata. Dengan metode seperti ini makan terigu tidak akan bergumpal dan tidak menjadikan adonan turun. Penambahan margarin dan santan pun bisa dilakukan dalam beberapa tahap dengan menggunakan spatula yang besar supaya semua mudah tercampur rata. Setelah semua tercampur rata. Segera masukkan ke dalam cup dan kukus. Kalau adonan cair, bisa dipastikan kue kukus akan bantat. Kalau bantat masih bisa dimakan sih. Tapi ya keras.

Resep saya ambil dari bukunya Saji - 21 Resep Cake Dan Roti Kukus Istimewa

Bahan:
5 butir telur
80 gram gula pasir
1/2 sdt garam
125 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder
50 gram margarin
50 gram santan kental instant
100 gram buttercream kocok untuk olesan (saya ganti dengan mayonaise)
100 gram abon sapi untuk taburan

Cara Membuat:
- Cake, kocok telur, gula pasir, dan garam sampai mengembang. Masukkan campuran tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
- Masukkan campuran margarin dan santan kental sambil diaduk perlahan.
- Tuang adonan ke dalam cetakan muffin lebar yang dialasi cup kertas.
- Kukus di atas api sedang 10 menit sampai matang.
- Oleskan buttercream. Taburkan abon.

2 komentar: