Kimchi


Ini adalah kimchi ala ala saya. Kimchi yang entah kw keberapa. Kimchi abal-abal. Kenapa dinamakan kimchi abal-abal? Karena ini percobaan pertama membuat kimchi. Rencana mau bikin kimchi dari dua tahun yang lalu ketika kuliner korea lagi heboh-hebohnya masuk ke Indonesia. Tapi baru sekarang kesampaian bikin kimchi abal-abal ini.

Sudah sejak lama kimchi dinobatkan sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Kimchi memiliki kandungan bakteri Asam Laktat (LAB) lebih banyak dari sauerkraut dan asatsuke. Karena kandungan bakterinya yang banyak, kimchi terbukti kaya akan zat fungsional dan zat bioaktif yang dapat meningkatkan sistem imun, sebagai senyawa anti kanker, untuk menambah darah, dan juga dapat mencegah penuaan dini. Manfaat lain dari kimchi adalah dapat melancarkan sistem pencernaan tubuh karena kandungan probiotik dan prebiotiknya.

Rasa yang dihasilkan dari kimchi adalah asam, asin, dan juga pedas. Rasa asam dari kimchi merupakan hasil fermentasi bakteri asam laktat yang dapat menurunkan ph. Rasa asin pada kimchi dihasilkan dari bahan-bahan yang digunakan sebagai penambah rasa seperti kecap ikan dan garam. Warna yang dihasilkan kimci cenderung berwarna merah disebabkan adanya tambahan cabe bubuk yang larut ke dalam kimchi.

Aroma kimchi yang dihasilkan setelah mengalami proses fermentasi di suhu ruang adalah aroma yang kurang sedap dikarenakan bakteri yang bekerja menghasilkan karbondioksida. Tetapi setelah disimpan selama lima hari, aroma yang tercium dari kimci adalah aroma bawang putih dan aroma asam.

Sayuran yang umum digunakan untuk membuat kimchi adalah sawi putih, wortel, lobak, dan timun. Saya hanya gunakan sawi putih.

Bahan:
1 kg sawi putih
Garam kasar secukupnya
2 batang daun bawang
1/4 buah bawang bombay ukuran kecil
1 siung bawang putih
1 cm jahe, cincang
2 sdt kecap ikan
5 sdm bubuk cabai (tergantung tingkat kepedasan yang diinginkan)
1 sdt garam halus
2 sdt gula pasir

Cara Membuat:
- Cuci sawi dalam keadaan utuh di air mengalir, rendam sawi dengan larutan garam kasar hingga seluruh sawi tertutupi air hingga sawi putih terlihat layu (saya rendam kurang lebih 8 jam)
- Cuci sawi yang direndam tadi dengan air bersih hingga semua garamnya hilang, potong menjadi beberapa bagian sesuai selera.
- Campur daun bawang, bawang bombay, bawnag putih, jahe, kecap ikan, bubuk cabai, garam, dan gula ke dalam wadah, aduk rata. Sisihkan.
- Masukkan sawi ke dalam larutan bumbu, aduk rata hingga semua sawi tertutupi oleh bumbu. Simpan dalam wadah tertutup rapat hingga semua bumbu meresap. Kimchi sudah bisa disantap dalam 2 hari, tetapi waktu terbaik untuk menikmati kimchi apabila sudah difermentasi selama 5 hari. Selama proses fermentasi jangan disimpan di lemari es.
- Kimchi siap disantap. Apabila sudah lebih dari 5 hari, kimchi bisa dimasukkan ke dalam lemari es. Saran saya, tetap simpan di dalam wadah tertutup rapat karena aroma kimchi cukup menyengat apabila dibiarkan terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar