Tinoransak Sapi


Masak daging lagi dalam rangka bersih bersih freezer sebelum dimasukin makanan beku yang baru. Kali ini saya cobain tinoransak. Tinoransak ini masakan dari Manado, Sulawesi Utara. Kalau di Manado, tinoransak ini terbuat dari babi. Tapi sekarang sudah mulai banyak yang menyajikan tinoransak dari sapi, kambing, bahkan seafood lho.

Rasanya.. masya allah, pedassss. Buat pecinta pedas, pasti sangat menyukai tinoransak. Saya sudah memangkas cabai rawit yang digunakan di dalam tinoransak yang saya buat, dari 100 gram cabe rawit menjadi hanya 30 cabe rawit campur antara yang hijau dan merah. Nah.. 30 cabe ini Cuma sekitar 25 gram doang. Itupun sudah pedassss…. Kebayang kan pedasnya kalau semua cabe dimasukkan ke dalam masakan.

Buat saya, tinoransak ini mirip seperti daging yang dimakan dengan sambal lado mudo, sedappp. Perpaduan antara pedasnya cabai dan daun jeruk yang berlimpah, duhh sungguh nikmat.

Resep saya ambil dari bukunya Primarasa – Hidangan Eksotik Nusantara

Bahan:
500-600 gram daging sapi berlemak / sandung lamur
5 sdm minyak goreng
4-5 batang serai bagian putih, memarkan
1000 ml air panas

Bumbu Kasar:
150 gram bawang merah
25 gram cabai rawit merah (saya gunakan 30 buah saja, campur antara cabai rawit merah dan hijau)
75 gram cabai rawit hijau
20 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya

Bumbu Halus:
1 cm kunyit (saya pakai kunyit bubuk)
4 cm jahe (tidak saya haluskan, cuma saya potong-potong)
1-2 sdt garam

Cara Membuat:
- Potong-potong daging ukuran 2x2x2.5 cm, sisihkan.
- Bumbu kasar: gerus kasar bawang merah, cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan daun jeruk. (saya gunakan chopper manual, cincang kasar)
- Panaskan minyak dalam wajan, masukkan bumbu kasar, bumbu halus, dan serai, aduk. Tumis hingga berbau harum dan bumbu matang.
- Masukkan daging, aduk. Masak hingga daging berubah warna dan kaku, lalu tambahkan air panas. Masak terus hingga mendidih, lalu tutup wajan dan kecilkan api.
- Masak hingga daging empuk sambil sesekali diaduk. Bila cairannya mengering, tambahkan air panas secukupnya.
- Setelah daging empuk dan kuah tinggal sedikit, matikan api, angkat, hidangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar