Kali ini nyobain bikin abon tembakau deli. Abon tembakau deli itu ga mirip dengan abon-abon biasa. Abon tembakau deli itu rasanya mirip dengan empal daging, bedanya kalo empal kan daging tipis yang lebar, kalau abon tembakau deli itu disuwir-suwir. Mengapa dinamakan abon tembakau deli? Entahlah... karena mirip tembakau kali ya.
Kalau soal rasa tentu saja mantap. Yang cape itu nyuwirin dagingnya. Harusnya serat dagingnya panjang-panjang. Tapi karena yang potong-potong dagingnya penjual dagingnya, alhasil potongannya tidak mengikuti alur serat daging. Makanya hasil suwiran pendek-pendek. Dan itu yang bikin cape dan lama.
Jika ingin membeli daging, pastikan dagingnya bebas lemak dan tentu saja daging
dipotong mengikuti alur serat supaya hasil akhirnya terlihat bagus.
Resep diambil dari bukunya Saji dan Bango - Mudah Memasak Kuliner Nusantara
Bahan:
500 gram daging sapi has dalam
750 ml air
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1 sdm ketumbar, tumbuk kasar
100 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sdm kecap manis
1,5 sdt garam
1 sdt gula merah
2 sdm untuk menumis
Minyak secukupnya untuk menggoreng
Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm lengkuas
3 cm serai bagian putihnya
Cara membuat:
- Rebus daging di dalam air bersama daun jeruk, daun salam, dan serai hingga meresap dan daging lunak. Suwir-suwir halus dagingnya. Sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daging suwir, ketumbar, garam dan gula merah. Aduk rata
- Bubuhi kecap manis. Aduk sampai daging terbalut kecap. Tuangkan santan. Masak sampai mengering.
- Goreng daging suwir hingga kering, peras dan dinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar