Saya baru kali ini nyobain bikin keripik bawang. Keripik bawangnya juga dibuat dengan seperti harusnya kripik bawang yaitu berbentuk jajaran genjang. Harusnya keripik bawang ini dipotong dengan menggunakan cutter pizza yang ukuran kecil, tapi karena saya tidak punya cutter pizza, saya menggunakan cookies cutter berbentuk jajaran genjang untuk membentuknya. Dan proses mencetaknya itu yang bikin lama karena harus dicetak satu per satu.
Keripik bawang ini beneran enak sekali rasanya. Benar-benar bearoma dan berasa bawang gorengnya. Keripik bawang yang biasa dijual di Pontianak itu hanya adonan stik dan dibentuk seperti stik tanpa ada tambahan bawang goreng tetapi dinamakan stik bawang. Jadi ini pertama kalinya saya makan keripik bawang yang sesungguhnya. Saya juga rekomendasikan resep ini untuk dicoba.
Resep saya ambil dari bukunya Sisca Susanto – Camilan Kering. Adonan saya tipiskan menggunakan ampia. Dimulai dengan ukuran 1, 2 kemudian ke ukuran 5 supaya tipis. Jangan lupa selalu taburi dengan terigu di kedua sisi adonan sebelum ditipiskan dengan ampia. Ketika pindah ke ukuran yang lebih kecil, pastikan adonan sudah mulus di ukuran sebelumnya. Kemudian cetak dengan cookies cutter jajaran genjang, saya tumpuk keripik bawang yang sudah dicetak sebanyak 30 buah biar pas untuk sekali menggoreng. Ketika ditumpuk pastikan semua permukaan terlapisi dengan terigu yang cukup tebal supaya ketika digoreng tidak lengket.
Bahan:
400 gram terigu
100 gram tepung sagu
25 gram bawang goreng, tumbuk kasar, (saya remas aja bawang gorengnya)
50 gram daun seledri, cincang kasar (saya gunakan 15 gram daun seledri, iris)
1 sdt garam
1 sdm kaldu bubuk (saya gunakan kaldu bubuk rasa ayam non msg)
250 ml santan matang dari 1 butir kelapa (saya gunakan santan kental instant)
Cara Membuat:
- Campur terigu, sagu, bawang goreng, daun seledri, garam, kaldu bubuk, dan santan, aduk hingga rata.
- Giling adonan berulang-ulang hingga tipis, licin, dan halus. Potong adonan serong / jajaran genjang.
- Panaskan minyak, goreng potongan adonan hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
gurihnya sampai Lumajang mbak Rika,,,,hehehehehe,,,,,
BalasHapusKlo di Pontianak, kripik bawangnya Beda mba Vero. Ga pake bawang goreng. Jadi cuma adonan terigu aja gitu.
Hapus