Bikin talam merah ini udah lama, mungkin sudah sebulan yang lalu, tapi baru sekarang diuplod. Saya lupa kalau punya foto ini. Talam merah ini pesanan tetangga saya yang tionghoa untuk sembayang. Karena untuk sembahyang dan untuk persembahan, maka warnanya mesti merah. Keren ya warna merahnya, silau sekali ngeliatnya.
Resepnya masih sama dengan Talam Pandan Kelapa Parut yang dulu pernah saya bikin juga. Resep saya ambil dari buku Dapur Lestari 101 Kue Nusantara. Saya buat 1/2 resep bisa dapat 22 buah kue dengan menggunakan cetakan talam ukuran kecil. Resep di bawah ini untuk satu resep ya.
Saya juga modifikasi cara membuatnya. Kalau yang talam pandan, santan dimasak, masukan larutan tepung-tepungan, aduk, dan masak kembali hingga matang. Untuk yang kali ini santan saya masak, masukan larutan tepung, aduk rata saja. Jadi adonan tidak saya masak lagi, tetapi langsung dituang ke dalam cetakan talam.
Bahan:
150 gram tepung beras
100 gram tepung sagu
2 sdt air kapur sirih
600 ml santan dari 1 butir kelapa (saya gunakan santan instant + air)
1/2 sdt garam
225 gr gula pasir
Pewarna merah secukupnya
1/4 butir kelapa setengah tua, parut halus memanjang, kukus 15 menit (saya gunakan kelapa yang sudah diparut yang bisa dibeli di pasar tradisional)
Cara Membuat:
- Panaskan cetakan kue talam dalam dandang kukusan. Tutup dandang dikasi serbet bersih.
- Campurkan tepung beras, tepung sagu, air kapur sirih dan 300 ml santan. Aduk rata.
- Masak 300 ml santan sisanya. Tambahkan garam dan gula pasir. Masak dengan api sedang hingga mendidih. Matikan api.
- Masukkan larutan tepung secara bertahap sambil terus diaduk. Tambahkan pewarna merah. Aduk rata.
- Tuang adonan ke dalam cetakan kue talam hingga hampir penuh.
- Kukus kue talam selama 25 menit atau hingga matang.
- Keluarkan kue dari cetakan dan sajikan dengan taburan kelapa parut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar