Ini kali keduanya saya membuat mie sagu. Pertama kali bikin mie sagu untuk ikut di idfb challenge ke 11 dan alhamdulilah juara ke 4 dan dapet teko listrik, senengnya... Nah, kali ini saya membuat mie sagu untuk ikutan Kompetisi Foto Makanan Indonesia yang diadakan oleh ACMI Indonesia. ACMI Indonesia adalah sebuah lembaga yang dikomandani oleh Pak William Wongso.
Karena harus makanan dan bukan kue maka yang terpikir oleh saya adalah mie sagu. Mengapa mie sagu? Karena mie sagu yang sangat lezat ini hanya ada di Indonesia tetapi jarang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mie sagu yang saya buat adalah mie sagu yang dikenal oleh masyarakat Pontianak. Menurut wikipedia, mie sagu juga dikenal di masyarakat Selat Panjang, di Pulau Tebing Tinggi dan sekitarnya, Kab. Kepulauan Meranti (pecahan Kab. Bengkalis), Provinsi Riau. Tetapi Mie Sagu Selat Panjang berbeda dengan Mie Sagu Pontianak. Karakteristik mie sagunya juga beda. Mie Sagu Selat Panjang berukuran kecil-kecil dan berbentuk panjang, sedangkan Mie Sagu Pontianak berukuran lebih besar tetapi pendek. Mie Sagu Selat Panjang kebanyakan disajikan dengan digoreng, sedangkan Mie Sagu Pontianak disajikan dengan direbus. Untuk melihat Mie Sagu Selat Panjang, silakan intip dan mencoba resepnya Mba Nina Agustina ya.
Bahan:
250 gram mie sagu kering, dicuci dan direndam dalam air bersih hingga mengembang.
150 ml air kaldu (didapat dari merebus air, daging sapi, bawang merah, bawang putih, dan daun salam)
50 gram daging sapi, rebus hingga empuk
tauge secukupnya, cuci bersih
daun kucai secukupnya, cuci bersih, potong sesuai selera.
udang ebi secukupnya, cuci bersih, tiriskan
kacang tanah yang sudah digoreng secukupnya
garam secukupnya
lada secukupnya
Bumbu halus:
2 butir bawang merah
1 butir bawang putih
1/2 ruas ibu jari jahe
1 ruas ibu jari lengkuas
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum kemudian masukan air kaldu, garam, lada, dan mie sagu. Masak hingga mendidih
- Masukan daging sapi rebus, tauge, daun kucai, udang ebi, dan kacang tanah, aduk hingga tercampur rata.
- Mie sagu siap untuk disantap.
Karena harus makanan dan bukan kue maka yang terpikir oleh saya adalah mie sagu. Mengapa mie sagu? Karena mie sagu yang sangat lezat ini hanya ada di Indonesia tetapi jarang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mie sagu yang saya buat adalah mie sagu yang dikenal oleh masyarakat Pontianak. Menurut wikipedia, mie sagu juga dikenal di masyarakat Selat Panjang, di Pulau Tebing Tinggi dan sekitarnya, Kab. Kepulauan Meranti (pecahan Kab. Bengkalis), Provinsi Riau. Tetapi Mie Sagu Selat Panjang berbeda dengan Mie Sagu Pontianak. Karakteristik mie sagunya juga beda. Mie Sagu Selat Panjang berukuran kecil-kecil dan berbentuk panjang, sedangkan Mie Sagu Pontianak berukuran lebih besar tetapi pendek. Mie Sagu Selat Panjang kebanyakan disajikan dengan digoreng, sedangkan Mie Sagu Pontianak disajikan dengan direbus. Untuk melihat Mie Sagu Selat Panjang, silakan intip dan mencoba resepnya Mba Nina Agustina ya.
Bahan:
250 gram mie sagu kering, dicuci dan direndam dalam air bersih hingga mengembang.
150 ml air kaldu (didapat dari merebus air, daging sapi, bawang merah, bawang putih, dan daun salam)
50 gram daging sapi, rebus hingga empuk
tauge secukupnya, cuci bersih
daun kucai secukupnya, cuci bersih, potong sesuai selera.
udang ebi secukupnya, cuci bersih, tiriskan
kacang tanah yang sudah digoreng secukupnya
garam secukupnya
lada secukupnya
Bumbu halus:
2 butir bawang merah
1 butir bawang putih
1/2 ruas ibu jari jahe
1 ruas ibu jari lengkuas
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum kemudian masukan air kaldu, garam, lada, dan mie sagu. Masak hingga mendidih
- Masukan daging sapi rebus, tauge, daun kucai, udang ebi, dan kacang tanah, aduk hingga tercampur rata.
- Mie sagu siap untuk disantap.
Maksih atas informasinya sangat bermanfaat Manisan kolang kaling
BalasHapusmakasih infonya,sangat bermanfaat buat saya.semoga harimu menyenangkan.
BalasHapus