Gara-gara kemaren di carefour dapet olahan durian (di label olahan ini ga ada namanya, kayaknya setelah daging duriannya diambil terus dimasak dengan gula sampe mengental dan daging durian hancur dan lembut). Ketika saya makan terlalu manis buat saya, dipikir dan dipikir mau diolah lagi buat apa akhirnya saya memutuskan untuk buat lupis aja. Udah lama juga ga makan lupis. Dulu setiap pagi ada bibi jualan lupis yang lewat depan rumah, tapi kayaknya dalam beberapa bulan ini, si bibi pindah jadi jualan rendang jengkol. Mungkin penghasilan bibi jualan rendang jengkol lebih besar ketimbang dia jualan lupis. Jadilah ga pernah makan lagi lupisnya bibi. Di pasar sungai jawi ada juga ibu yang jualan lupis segitiga ini, tapi karena saya udah ga pernah lagi belanja disitu jadinya ya ga pernah lagi beli lupis dengan si ibu.
Saya modifikasi dari resep Lupis Saus Nangkanya femina, bisa cek disini untuk resep aslinya.
Bahan:
400 g beras ketan putih
1 sdt air kapur sirih
2 sdt garam
Daun pisang, untuk membungkus
Saya modifikasi dari resep Lupis Saus Nangkanya femina, bisa cek disini untuk resep aslinya.
Bahan:
400 g beras ketan putih
1 sdt air kapur sirih
2 sdt garam
Daun pisang, untuk membungkus
Lidi, untuk menyemat
Saus durian:
200 g gula merah sisir
400 ml air
3 lembar daun pandan, potong-potong
1 cup durian atau 75 g daging buah durian
Taburan, aduk rata, kukus hingga matang:
½ butir kelapa, kupas kulit arinya,parut memanjang
½ sdt garam
Cara Membuat:
- Rendam beras ketan selama 30 menit, tiriskan. Tambahkan air kapur sirih dan 1 sdt garam, aduk rata.
- Panaskan dandang, kukus beras ketan selama 20 menit hingga setengah matang, angkat. Sisihkan.
- Ambil 1 lembar daun pisang, buat bentuk segitiga. Masukkan beras ketan kukus ke dalamnya hingga ¾ penuh.
- Tutup dan bungkus membentuk segitiga, Semat dengan lidi di bagian lipatan terakhir, agar daun tidak lepas saat direbus. Lakukan hingga adonan habis.
- Rebus ketan yang sudah dibungkus, di dalam panci berisi air yang sudah dibubuhi 1 sdt garam, selama 2 jam hingga matang, angkat. Tiriskan, biarkan dingin. Sisihkan. Bila air perebusnya mulai berkurang sebelum lupis matang, tambahkan air panas secara berulang, hingga lupis matang.
Saus durian:
200 g gula merah sisir
400 ml air
3 lembar daun pandan, potong-potong
1 cup durian atau 75 g daging buah durian
Taburan, aduk rata, kukus hingga matang:
½ butir kelapa, kupas kulit arinya,parut memanjang
½ sdt garam
Cara Membuat:
- Rendam beras ketan selama 30 menit, tiriskan. Tambahkan air kapur sirih dan 1 sdt garam, aduk rata.
- Panaskan dandang, kukus beras ketan selama 20 menit hingga setengah matang, angkat. Sisihkan.
- Ambil 1 lembar daun pisang, buat bentuk segitiga. Masukkan beras ketan kukus ke dalamnya hingga ¾ penuh.
- Tutup dan bungkus membentuk segitiga, Semat dengan lidi di bagian lipatan terakhir, agar daun tidak lepas saat direbus. Lakukan hingga adonan habis.
- Rebus ketan yang sudah dibungkus, di dalam panci berisi air yang sudah dibubuhi 1 sdt garam, selama 2 jam hingga matang, angkat. Tiriskan, biarkan dingin. Sisihkan. Bila air perebusnya mulai berkurang sebelum lupis matang, tambahkan air panas secara berulang, hingga lupis matang.
- Saus nangka: Rebus gula merah bersama air, dan daun pandan, masak hingga gula larut dan mengental. Masukkan durian, aduk rata sejenak. Angkat.
- Sajikan lupis dengan saus durian.
- Sajikan lupis dengan saus durian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar