Bolu Kukus 10 Menit


Awalnya bolu kukus 10 menit akan saya setor untuk NCC Jajanan Tradisional Indonesia Week yang saat ini sedang berlangsung. Kuenya saya buat kemaren sore, tadi pagi udah saya fotoin. Tapi kok sesiangan ini jadi kepikiran dengan si bolu kukus. Rasanya bolu kukus ga termasuk jajanan tradisional, pas tadi sebelum bolu kukus ini diposting, saya sengaja googling dulu tentang jajanan tradisional. Ternyata di beberapa google image yang saya buka, bolu kukus memang tidak masuk sebagai salah satu jajanan tradisional indonesia. Ya sudahlah, setor foto untuk NCC JTIWnya akan saya lakukan insya allah besok atau lusa. Ntar subuh kalo memungkinkan, akan saya buat dulu kuenya. Doakan nanti subuh mood baking ya.

Cerita soal mengapa dinamakan Bolu Kukus 10 Menit dikarenakan memang dikukusnya hanya 10 menit, ga lebih dan ga kurang. Di resep bolu kukus yang lain yang pernah saya buat dan saya posting ada yang menggunakan air soda, nah.. di resep ini menggunakan susu cair. Jadi bolu kukus ini sehat untuk yang memiliki batita seperti saya. Kirana suka sekali dengan bolu kukus. Saya sudah dua kali membuat bolu kukus, dan kirana selalu setia nungguin bolu kukusnya dingin sambil usilin toel toel bolu kukusnya. Oh iya, ini pengalaman pertama saya lo membuat Bolu Kukus 10 Menit.


Resep saya ambil dari NCC - Fatmah Bahalwan
Bahan
4 butir telur
450 gr gula pasir
1 sdm emulsifier
1 sdt BPDA (baking powder double acting) / 2 sdt baking powder biasa
500 gr terigu protein sedang
300 ml susu cair
1/4 sdt pasta pandan
1.4 sdt pasta stroberi

Cara ke-1:
Kocok semua bahan 10 menit, tuang di cetakan yang telah dilapisi kertas, lalu kukus selama 10 menit

Cara ke-2 :
- Campur tepung terigu dan baking powder double acting (BPDA), ayak, sisihkan.
- Kocok gula, telur dan emulsifier hingga kental, masukkan tepung dan susu cair bergantian sambil diaduk hingga rata.
- Pisahkan sedikit adonan, beri pewarna/pasta. Tuang adonan putih kedalam cetakan hingga penuh, tuang sedikit adonan pasta di atasnya, kukus selama 10 menit.

Untuk tips dan trik saya ambil disini
- Panaskan kukusan dengan air sedang (jangan terlalu banyak), dengan api besar. Jika tidak pakai klakat, bungkus tutup kukusan dengan serbet bersih. Api kukusan harus besar agar uap sangat panas dan banyak. Tapi air jangan terlalu banyak agar uap tidak membasahi dasar cetakan yang membuat bolu kukus mengkerut di pinggang.
- Adonan harus dikocok hingga sangat kental (hingga sulit jatuh jika mixer diangkat). Adonan yang kurang kental, bolu kukus tidak mau tertawa.
- Berbeda dengan resep yang pakai soda, resep ini dipengaruhi kesegaran telur, daya kerja BPDA, dan emulsifier. Pastikan emulsifier dan BPDA masih bagus, serta telur masih segar. Tanda telur segar adalah putih telur masih kental, tidak encer dan tidak memisah dari kuning telur.
- Adonan bolu kukus tidak apa-apa mengantri. Oleh karena itu, jangan memaksakan banyak cetakan dalam sekali pengukusan, agar bolu kukus dapat ngakak.
- Cukup kukus selama 10 menit. Jangan terlalu lama mengukus yang membuat bolu kukus mengerut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar