Bistik Cincang


Uplodan hari ketiga untuk food challenge.

Tadi pagi saya bikin bistik cincang. Buat saya pecinta daging giling, apapun olahan yang ada daging gilingnya pasti enak. Nah.. di kulkas kebetulan ada stok daging cincang, mari kita buat olahan lauk. Alhamdulilah kirana dan ayah suka dengan bistiknya. Laris manis banget bistik cincang ini di rumah.

Resep saya ambil dari bukunya Yasaboga - Koleksi 120 Resep Makanan Sapi. Oh ya.. aslinya satu resep ini cuma untuk 4 bulatan. Karena 4 bulatan itu buat saya terlalu besar, jadi saya timbang saja tiap bulatan sebesar 80 gram. Hasil jadi ada 7 bulatan. Itupun sudah cukup besar buat saya. Yang agak trik itu ketika proses diberi tepung panir, dagingnya lengket dan lembek, agak sulit mau dipanir, jadi pelan-pelan saya ketika mau dipanir.

Bahan:
500 gram daging cincan
1 butir telur, kocok lepas
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 butir telur kocok lepas (saya pakai putih telur)
tepung panir secukupnya.

Saus:
1 buah bawang bombai diiris tipis
1 sdm tepung terigu
3 sdm kecap manis
3 sdm kecap inggris (saya pakai kecap asin)
1 sdm saus tomat
350 ml air + 1 sdt kaldu sapi bubuk
1/4 sdt merica
1/2 sdt garam
1 sdt gula

Pelengkap:
daun selada, ketimun, tomat segar, kacang polong rebus

Cara Membuat:
- Campur daging, telur, garam, dan merica, aduk rata. Bentuk 4 bulatan pipih, celupkan telur kocok, gulingkan dalam telur panir, goreng dengan minyak panas sedang sampai matang. Pindahkan ke piring saji.
- Tumis bawang bombai dengan 2 sdm margarin sampai layu, masukkan terigu, aduk cepat sambil tuang air kaldu sedikit-sedikit. Tetap dengan api kecil, masukkan semua sisa bahan. Aduk, didihkan sampai kental. Sajikan bersama bistik daging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar