Sayur Emes adalah salah satu sayur khas Cirebon. Di Pontianak, kami bilangnya gambas. Ayah kirana itu pecinta gambas sedangkan saya ga suka gambas karena dari kecil ga pernah dikenalkan dengan gambas. Jadi saya baru memasak gambas, ketika saya menikah. Selama ini gambasnya saya olah menjadi sayur bening dengan bayam. Akhirnya saya dapat referensi baru mengolah gambas.
Kalo lihat di gambar, gambasnya kematengan ya. Ayah Kirana yang rikuest supaya gambasnya benar-benar matang. Biar lembut ketika dimakan. Tapi rupanya ketika difoto, gambasnya jadi terlihat kurang cantik.
Resep saya dapat dari Tabloid Saji Edisi 306
Bahan:
3 buah oyong/gambas, dibersihkan, dipotong 1 cm
7 butir bawang merah, diiris
3 siung bawang putih, diiris
100 gram daging sandung lamur, dipotong kotak 1 cm
25 gram ebi, diseduh
1750 ml air
3 1/2 sdt garam
1/2 sdm gula pasir
50 gram soun, direndam (saya rendam air panas, tiriskan)
1 batang daun bawang, dipotong 1 cm
2 sdm minyak untuk menumis
Cara Membuat:
- Panaskan minyak. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Tambahkan daging. Aduk sampai berubah warna. Tuangkan air. Rebus sampai daging empuk.
- Masukkan oyong, garam, dan gula. Aduk rata. Masak sampai matang.
- Menjelang diangkat, tambahkan soun dan daun bawang. Aduk rata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar