Postingan ini hanya sekedar cerita tentang puding yang saya kenal ketika saya kecil. Dulu saya pernah tinggal di Jalan KHA Dahlan No 11 Pontianak hingga saya berumur 6 tahun. Itu rumah kakek dan nenek saya. Ketika saya SD pun jika liburan, saya masih sering menginap di rumah tua itu. Di rumah itu juga berkumpul para tante. Tante saya dulu sering sekali membuat agar-agar yang menggunakan sisa kulit telur ini. Jadi saya membuat puding kulit telur ini untuk mengenang mereka semua.
Saya juga mau jika Kirana juga pernah tahu tentang puding ini. Ini hanya puding biasa yang dibuat dari agar agar + gula + air + sirup warna merah dimasak hingga mendidih kemudian dituang ke kulit telur yang sudah dibersihkan. Cara membersihkan kulit telur cuma direndam dengan air sabun, sikat pelan bagian dalamnya hingga bersih dan bau amis telurnya hilang kemudian keringkan. Ketika agar-agar yang sudah dimasak mau dituangkan ke telur, supaya telurnya tidak berubah posisi, taruh telur ke rak penyimpan telur, kemudian tuang, biarkan hingga membeku.
Inilah pintarnya Kirana ketika pemotretan ini dilakukan. Tangannya ga bisa diem, pegang sana pegang sini. Alhasil hanya satu buah foto yang berhasil difoto tanpa ada tangan kirana. Rupanya Kirana sudah bisa mengupas kulit telur lho, dia malah semangat mengupas kulitnya *emaknya malah baru tahu*.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar