Kali ini idfb bekerja sama dengan Sajian Sedap dan Mr Muscle, mengadakan challenge yang lain dari biasanya. Member tidak ditantang untuk memasak, tapi ditantang untuk memperlihatkan tempat dimana member biasa memasak. Yaaa... dapur !!
Saya sebenarnya ga terlalu pede dengan dapur saya. Dapur saya merupakan dapur tua, dapur warisan dari Almarhumah Ibu. Saya tinggal di rumah yang sekarang saya tempati sudah 26 tahun. Selama 26 tahun itu pula dapur tersebut masih dapur yang sama dengan dapur yang dulu. Dapurnya tidak pernah dirombak sekalipun. Cuma beberapa kali dicat ulang saja. Dapur saya masih dapur jadul. Tidak ada rak-rak kabinet minimalis ala dapur-dapur sekarang.
Saya ada beberapa kendala ketika memotret dapur. Cahaya di dapur saya minim. Cahaya matahari kurang maksimal masuk ke dapur. Jadi saya mengandalkan cahaya lampu. Biasanya kalau mengambil foto, saya jarang menggunakan lampu blitz. Tapi kali ini saya harus melakukannya karena kendala pencahayaan. Sudah pake blitz pun masih aja tetep buram.
Walau dapur saya masih jauh dari kata layak untuk tampil di idfb, tapi insya allah akan selalu ada makanan sehat, halal, dan akan selalu terjamin kualitas makanan serta kebersihannya untuk keluarga saya. Di dapur jadul inilah semua cerita tentang baking dan cooking saya dimulai.
1. Foto di bawah ini adalah kondisi ketika daerah kompor belum dibersihkan. Saya setiap sebelum memasak dan setelah selesai memasak, selalu membersihkan area kompor dan ubinnya. Sebenarnya sebelum memasak pun masih bersih, cuma kurang sreg aja jika tidak dielap-elap.
2. Tetapi saya cuma membersihkan bagian bawah kompor seminggu sekali. Males angkat-angkat kompor soalnya. Saya punya tradisi untuk membersihkan bagian bawah kompor di hari minggu pagi ketika sebelum memulai masak. Seperti inilah kondisi bagian bawah kompor ketika kompornya diangkat. Banyak tetesan minyak di bagian bawahnya.
3. Foto di bawah ini penampakan setelah dibersihkan dengan Mr Muscle. Bersih bukan? Oh ya, yang hitam-hitam itu bukan noda ya. Tapi bagian ubin yang sudah cacat.
4. Kompor dinaikin lagi ke tempatnya. Kemudian dibersihkan kembali dengan Mr Muscle biar makin kinclong. Oh iya, kompor ini juga sudah jadul. Sudah dipake tujuh tahun. Kalau kompornya ada hitam-hitamnya harap dimaklumi.
5. Kompor yang saya ambil dari dekat. Kelihatan kan semprotan Mr Muscle.
6. Kompor saya yang sudah bersih dari minyak dan wangi jeruk. Oh iya, Mr Muscle ini bukan cuma saya gunakan untuk kompor, tapi juga bagian lantai yang terkena percikan minyak. Oke banget untuk menghilangkan bekas minyak dengan cepat.
deadlinenya kapan ini mbak? mau ikut gak pede ih sama dapurnya hihih
BalasHapusdeadlinenya sampe 3 desember mba. samaaa saya juga ga pede.
BalasHapusSemangat Mbak Rika, saya mo nyetor juga bingung, dapurku juga belum layak ditampilin maklum tinggal di ruko so dapurnya imut bener. Yang penting bisa membuat semua keluarga kenyang ya :)
BalasHapusDari dapur yang kita sederhana itu yang bisa menghasilkan banyak karya ya mba Maya. Mungkin kalau dapurnya bagus banget malah sayang buat dikotorin.
Hapusjd kinclong yaa mba rika....
BalasHapusBetul mba Isna. Hihihi.. Mr Muscle memang oke.
Hapus