Bikin kue ini terus dibagi-bagikan ke tetangga. Sampai cerita ini diposting, kuenya juga masih ada beberapa potong. Karena lagi ga mood (lagi cape sebenarnya) bikin cake hias, akhirnya saya bikin cake sederhana dan apa adanya, tanpa dihias apapun, dan lagi tanpa lilin (karena ulang tahun kan sebenarnya ga boleh pake acara tiup lilin).
Nah.. sebenarnya bolu kukus mambo ini sudah masuk list baking saya. Udah lama sekali ga bikin bolu kukus mambo, terakhir kali bikin sekitar 4 tahun yang lalu, jadi bener-bener lama dan sangat merindukan si mambo.
Mana bikin kuenya kesiangan lagi, harusnya bikinnya malam sebelumnya, tapi karena cape, saya berencana buat sebelum subuh, eh.. kesiangan. bangun tidurnya jam 5, sholat dulu baru mulai siapin bahan, kukusan, loyang, dll. Bikinnya pun sambilan dengan masak, cuci piring, cuci baju, jemur baju, mandiin kirana, suapin kirana. Komplit dah kemaren itu.
Resep diambil dari buku NCC yang 60 Resep Cake & Cookies Anti Gagal
Bahan:
6 butir telur utuh
2 butir kuning telur
250 gram gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/2 sdt garam
1 sdt cake emulsifier
175 ml santan kental
200 gram Tepung terigu protein sedang
Pasta / pewarna sesuai selera
Cara Membuat:
- Siapkan loyang 20x20x8 cm, poles margarin, beri alas kertas roti (kertas roti juga menutupi bagian dinding loyang), poles lagi dengan margarin, taburi sedikit tepung.
- Panaskan dandang kukusan, tutupi tutup dandang dengan kain lebar, biarkan beruap banyak.
- Kocok telur, gula pasir, garam, cake emulsifier dan vanili hingga mengembang dan kental. Masukkan tepung terigu sambil diayak secara bertahap, aduk rata.
- Tuangi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
- Bagi adonan menjadi 3 atau 4 bagian, tiap bagian diberi pasta / pewarna yang berbeda. Supaya tiap lapis tebalnya seimbang, gunakan timbangan digital untuk membagi adonan sehingga sama rata. Karena saya jadikan 3 warna, tiap warna saya gunakan 350 gram adonan. Kalau mau menggunakan 4 warna, ambil adonan sekitar 250 gram.
- Tuang adonan pertama ke dalam loyang, kukus selama 10 menit. Tuang adonan kedua, kukus selama 10 menit. Demikian seterusnya hingga adonan terakhir, kukus kembali selama 20 menit hingga matang. Angkat.
- Dinginkan, keluarkan dari loyang, potong-potong.
- Sajikan.
6 butir telur utuh
2 butir kuning telur
250 gram gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/2 sdt garam
1 sdt cake emulsifier
175 ml santan kental
200 gram Tepung terigu protein sedang
Pasta / pewarna sesuai selera
Cara Membuat:
- Siapkan loyang 20x20x8 cm, poles margarin, beri alas kertas roti (kertas roti juga menutupi bagian dinding loyang), poles lagi dengan margarin, taburi sedikit tepung.
- Panaskan dandang kukusan, tutupi tutup dandang dengan kain lebar, biarkan beruap banyak.
- Kocok telur, gula pasir, garam, cake emulsifier dan vanili hingga mengembang dan kental. Masukkan tepung terigu sambil diayak secara bertahap, aduk rata.
- Tuangi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
- Bagi adonan menjadi 3 atau 4 bagian, tiap bagian diberi pasta / pewarna yang berbeda. Supaya tiap lapis tebalnya seimbang, gunakan timbangan digital untuk membagi adonan sehingga sama rata. Karena saya jadikan 3 warna, tiap warna saya gunakan 350 gram adonan. Kalau mau menggunakan 4 warna, ambil adonan sekitar 250 gram.
- Tuang adonan pertama ke dalam loyang, kukus selama 10 menit. Tuang adonan kedua, kukus selama 10 menit. Demikian seterusnya hingga adonan terakhir, kukus kembali selama 20 menit hingga matang. Angkat.
- Dinginkan, keluarkan dari loyang, potong-potong.
- Sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar