Lumpur Surga


Alhamdulilah hari ini ada pesanan kue lumpur dari Tante Nursiah untuk arisan hajinya. Tante minta dibikinin satu asin dan satu yang manis. Jadi yang asin saya bikinin tahu telur puyuh yang biasa saya buat, dan untuk manisnya saya bikinkan lumpur. Tante Nur minta kue lumpurnya ukuran kecil. Jadi saya bikinkan pake cetakan tokoyaki. Hasinya imut sekali. Untuk sekali hap, langsung deh masuk mulut.

Kali ini saya nyobain resep lumpurnya Pak Sahak Pribadi yang beliau posting di milisnya NCC. Ga tahu juga kenapa dinamakan lumpur surga. Mungkin ketika memakannya, kita akan merasa seperti masuk surga, hehehe... sotoy ni sayanya. Oh ya lumpur surga ini beneran enak. Tapi untuk gula, saya kurangi karena rikuestnya Tante Nur ga boleh manis.

Bahan A :
Telur ayam 6 butir ( 6 kuning + 2 putih )
gula pasir 300 gram
(kocok bahan diatas sampai mengembang)

Bahan B :
Kentang tes 500 gram (kukus lalu haluskan)
Tepung terigu 200 gram
Santan 200 gram
Susu cair 75 gram

Bahan C :
Butter 150 gram (cairkan)

Bahan pelengkap :
Kelapa muda 1 buah (ambil isinya) --> saya ga pake
Kismis / kurma (dipotong kotak kotak kecil ) 100 gram

Cara membuat :
- Masukan bahan B kedalam bahan A lalu aduk rata.
- Masukan bahan C kedalam adonan diatas aduk rata.
- Panaskan cetakan kue lumpur kemudian tuang adonan kedalam cetakan kue lumpur.
- Setengah matang masukan kelapa muda dan kismis/kurma.
- Masak sampai matang lalu angkat.
- Kue siap disajikan.

Catatan dari saya:
- Kentang dihaluskan dengan cara dibender dalam keadaan panas. Saya blender kentangnya bersamaan dengan santan dan susu.
- Cetakan lumpur harus dipanaskan terlebih dahulu, cetakan tidak perlu dioles dengan margarin. Coba tes dengan sedikit adonan. Apabila ketika adonan dituang berbunyi mendesis, itu artinya cetakan sudah siap untuk digunakan.
- Gunakan api yang sangat kecil supaya kue matang merata
- Karena saya menggunakan cetakan takoyaki, maka saya membagi tiga kali menuang adonan. Sekali tuang sekitar 6-7 lubang. Hal ini supaya matengnya kue tidak bersamaan jadi ada waktu untuk mengambil kue yang sudah matang dan menuang adonan baru.

2 komentar:

  1. mbak rika permisi, mau nanya untuk pengocokan bahan A mengembangnya seperti kocokan saat kita membuat cake kah? terimakasih, wiwik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru dibalas mba. Saya baru cek koment. Hanya sampai gula larut ke telur.

      Hapus